Harianmomentum.com--Praktek pemungutan uang parkir ganda di kawasan Pasar Tengah hingga kini masih berlangsung. Dinas Perhubungan Bandarlampung tak juga bertindak.
Pengendara
yang memasuki kawasan itu, sudah membayar parkir di loket masuk. Namun pada
parkir di kawasan Pasar Tengah, petugas parkir pun meminta duit kembali.
Sudah
bertahun-tahun kejadian ini terjadi, bukan hanya masyarakat, namun juga terjadi
pada anggota dewan, seperti yang dialami anggota komisi II DPRD Bandar Lampung,
M Yusuf Erdiyansyah Putra.
Ia
menceritakan, pada Rabu (23/5) lalu, saat kendaraannya parkir di kawasan Pasar
Tengah, petugas parkir kembali meminta uang parkir. Bahkan mintanya dengan
memaksa, mengetok kaca mobil.
"Mintanya
juga enggak sopan, dan secara paksa, mengetok-ngetok kaca mobil," cerita
Yusuf, Kamis (24/5).
Ia
meminta Dishub Bandarlampung tegas dalam penataan sistem perpakiran itu,
sehingga tidak ada lagi parkir ganda di Kota Tapis Berseri.
“Hal
ini sudah terjadi bertahun-tahun, dan walaupun sudah dibahas dalam rapat,
tetapi prakteknya masih tetap terjadi sampai saat ini,” ungkap Politisi Hanura
ini.
Sememtara
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Bandar Lampung Ahmad Yulivan mengatakan,
pihaknya telah memanggil koordinator parkir Pasa Tengah terkait hal tersebut,
sebab memang ada aduan yang masuk mengenai pungutan parkir ganda di pasar
tengah.
“Hari
ini (Kamis) saya sudah panggil koordinatornya terkait masih adanya parkir
ganda, dan saya sudah tegaskan agar masyarakat selalu mengadu ke kantor Dishub
bila terjadi seperti itu,”ujar Yulivan.
Ia
menambahkan, memang selama ini ada petugas parkir yang berada di lingkungan
dalam Pasar Tengah, bertugas mengatur kendaraan berparkir.
“Tetapi
kalau mereka minta duit, hal ini jelas tidak boleh, dan hal tersebut pngli,
saya akan sanksi tegas sampai pemecatan bila ketahuan seperti itu,” tegasnya.
Oleh
karenanya, Yulivan yang baru dua bulan menjadi Plt Kepala Dishub tersebut
mengatakan, akan menempatkan tim pengawas independen yang bertugas mengawasi
sistem perpakiran di kawasan Pasar Tengah.
“Saya
akan tempatkan tim untuk mengawasi, tim ini akan bertugas secara
sembunyi-bunyi. Tim ditugaskan mengawasi juru parkir," pungkasnya. (aji)
Editor: Harian Momentum