Kalapas Pangkalan Bun Membina Napi di Tengah Keterbatasan

img
Arief Gunawan. Foto: RMOL.CO.

Harianmomentum--Meski fasilitas terbatas, Lapas Kelas 2 B Pangkalan Bun tetap memberikan pelayanan prima terhadap para napinya dalam bentuk pembinaan.

"Dengan keterbatasan sarana dan prasarana serta pembinaan kami, mereka mau bekerjasama dan bergotong royong membawa nama baik lapas Pangkalan Bun menjadi terbaik di Kalimantan Tengah, serta terinspiartif," ujar Kepala Lapas Pangkalan Bun, Arief Gunawan, dikutip RMOL.CO 

Bukan hanya itu, menurut Arief selama menjabat kalapas Pangkalan Bun, dirinya sudah membentuk Pramuka yang anggotanya terdiri dari para napi.

"Di Kalimantan Tengah ini memang tidak ada Pramuka. Makanya, saya ajak para napi untuk membentuk Pramuka dan mereka (napi) mau. Sudah ada 30 napi yang ikut Pramuka," bebernya. 

Untuk itu, Arief berharap ada perhatian penuh dari pemerintah daerah, terutama bupati yang baru juga pemerintah pusat terhadap kondisi lapas Pangkalan Bun.

"Terutama untuk memenuhi sarana dan Prasana untuk membina. Apalagi kan penghuninya adalah warganya juga," imbuhnya.

Arief mengemukakan, kapasitas rutan Pangkalan Bun sudah tidak memadai. Kapasitas yang dimiliki 250 napi, tapi kini bertambah jadi 500 orang napi.  

"Saking penuhnya, ada napi yang tidur di atas kloset, ini jelas memprihatinkan," tuturnya.

Meskipun begitu, kata Arieif, pihaknya berkomitmen tetap memberikan pelayanan pembinaan maksimal terhadap para napi supaya nanti, ketika masa hukuman mereka telah berakhir dan bebas dapat pembekalan yang bermanfaat baik bagi dirinya di tengah masyarakat.(Red)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos