Harianmomentum.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung sedang mempersiapkan relawan yang akan berangkat menuju lokasi bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (10/10/18).
Para relawan itu meliputi 10 orang dokter dan 20 tenaga perawat tersebut akan membawa bantuan sebesar Rp650 juta dari pemkot untuk para korban disana.
Walikota Bandarlampung, Herman HN mengatakan, pemkot akan menggelontorkan dana sebesar Rp650 untuk korban bencana di Palu dan Donggala di Sulteng.
“Mungkin Rabu sudah bisa kita berangkatkan, mudah-mudahan dapat meringankan beban korban maupun keluarga korban di sana,” ujar Herman HN usai menghadiri paripurna di lingkungan DPRD Bandarlampung, Senin (8/10).
Menurut dia, bantuan yang diberikan pemkot bukanlah instruksi dari Kemendagri, melainkan inisiatif pemkot. “Ini bukan perintah ataupun SK Mendagri, karena ini inisiatif pemkot sendiri,” kata Herman.
Ketua DPRD Bandarlampung, Wiyadi, juga mengaku akan mengajak ASN di lingkungan Sekretariat DPRD untuk sedikit menyisihkan gaji membantu korban bencana Sulteng.
Meskipun belum menyatakan jumlah bantuan, dirinya menyatakan bahwa niat dan usaha yang dilakukan semoga dapat meringankan beban korban.
“Baru ke kantor hari ini, pagi langsung paripurna. Terus mau ketemu fraksi dan Sekwan karena kemarin ngumpulin itu kan bukan cuma anggota dewan, tapi seluruh sekretariat, nanti kita cek berapa. Kita bukan melihat jumlah tapi partisipasi kita dalam mengurangi beban saudara kita yg terkena bencana,” pungkasnya.(red)
Editor: Harian Momentum
