Harianmomentum--Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan
memperketat pengawasan tempat hiburan menjelang Ramadan di wilayah setempat.
"Kami akan terus
melakukan pengawasan tempat hiburan sehingga tidak ada lagi peredaran narkoba,
apalagi saat Ramadan mendatang," kata Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP
Bayu Adhi Joyokusumo, saat sosialisasi di lingkungan masyarakat setempat, Jumat
(19/5).
Menurut dia, pihaknya
akan terus melakukan razia serta pemeriksaan terhadap peredaran narkoba di
tempat hiburan sehingga kekhawatiran akan persoalan tersebut dapat
diminimalisasikan.
Tak terkecuali
menjelang bulan suci Ramadan, BNN Lampung Selatan tetap akan melakukan razia
dan memperketat beberapa tempat hiburan, hotel dan kos-kosan serta
tempat-tempat yang disinyalir sering dijadikan sebagai ajang peredaran narkoba.
"Akan terus kami
lakukan razia, tidak hanya menjelang bulan ramadhan saja, tetapi tetap akan
dilakukan di bulan berikutnya," ujar Bayu Adhi Joyokusumo.
Dengan bekerja
semaksimal mungkin dan secepatnya melakukan razia secara acak, ia berharap BNN
Lamsel bisa memberantas sebanyak mungkin peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Kami akan terus
berupaya mencegah peredarannya, bukan hanya pengungkapannya saja, sehingga
perlu memutus mata rantai peredaran narkoba di daerah ini, serta memberi
pemahaman melalui sosialisasi kepada penyalahguna narkoba untuk melakukan
rehabilitasi," katanya.
Pihaknya juga akan
memperingati pengelola tempat hiburan malam, untuk mengurangi aktifitasnya
selama berlangsungnya bulan Ramadhan, karena selain rawan peredaran narkoba,
juga akan menggangu
"Kami ingin warga
yang menjalankan ibadah puasa merasa aman dan nyaman, tidak mau ada warga yang
merasa resah, untuk itu selama di bulan Ramadhan ini kita bersama-sama saling
menghormati," lanjut mantan Kabagbin Ops Roops Polda NTT itu.
Ia menjelaskan, BNN
Lamsel juga akan melakukan koordinasi dengan BNN Provinsi Lampung dan instansi
seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel serta Polres untuk tetap melakukan
razia saat bulan Ramadan.
"Semua pihak juga
harus turut serta, misalkan masyarakat bisa memberikan informasi jika
mengetahui ada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di daerah sekitarnya.
Tidak perlu takut, karena informan akan kami jamin kerahasiaan
identitasnya," pungkasnya.(bob)
Editor: Harian Momentum