Polres Lamsel Perketat Penjagaan Objek Vital

img
Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra memeberikan keterangan pers terkait bom Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Harianmomentum--Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di daerah Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5) menewaskan 3 anggota polisi, salah satunya adalah Bripda Ridho Setiawan yang berasal dari Kabupaten Lampung Tengah.

 

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Adi Ferdian Saputra, Kamis (25/5) menegaskan akan memperketat semua pengamanan di sekitar wilayah hukum setempat.

 

"Kita akan selalu waspada dan siap siaga terhadap hal-hal demikian, karena sangat membahayakan, tidak hanya anggota polri saja tetapi masyarakat yang tidak berdosa juga bisa menjadi sasaran dari kegiatan teror dan kegiatan radikal oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Adi.

 

Adi menjelaskan, objek-objek vital yang berpotensi menjadi sasaran teror seperti Bandara Radin Inten II dan Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, akan dijaga dan melakukan penambahan personil untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

 

"Sesuai dengan petunjuk dari pimpinan yaitu Kapolda Lampung, kegiatan-kegiatan keramaian dan titik vital lainnya pun akan kami jaga juga karena teror tidak memilih tempat, bisa beraksi di mana saja," ujar Adi.

 

Sementara itu, saat ditanya mengenai penyambutan jenazah Bripda Ridho, pihak Polres Lampung Selatan akan mengerahkan seluruh anggotanya yang bertugas pada hari ini untuk melakukan pengawalan.

 

"Anggota yang meninggal ini sebagai suhada, karena meninggal dalam keadaan bertugas yang sedang mengikuti parade pawai obor untuk menyambut bulan suci Ramadan," pungkasnya.(bob)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos