Harianmomentum.com--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menjamin pendidikan anak-anak korban tsunami yang kehilangan keluarganya secara gratis.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam ekspos akhir tahun di Ruang Rapat Utama Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin (31-12-18).
Ridho mengatakan, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung akan mendata terlebih dahulu. Sebab, kemungkinan ada ratusan anak-anak yang bernasib serupa kehilangan keluarga akibat bencana tsunami dan gelombang pasang beberapa waktu lalu.
Ridho mengungkapkan, berkaca dari berita di media sosial akan nasib seorang anak yang bernasib malang menjadi sebatang kara karena keluarganya meninggal terkena bencana tsunami, pihaknya akan menjamin masa depan anak-anak yang mengalami nasib serupa khususnya di bidang pendidikan guna menjamin masa depan mereka.
“Saya minta kadis (kepala dinas) Pendidikan untuk segera mengumpulkan data mengenai anak-anak yang kehilangan keluarganya akibat tsunami, untuk menjamin masa depannya dengan menggratiskan biaya pendidikannya,” ujar Ridho.
Dijelaskannya, tidak hanya pendidikan, tetapi juga sektor lainnya, seperti kehidupan anak-anak itu juga akan dijamin karena pemprov mempunyai kemampuan untuk melaksanakan itu.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan, dirinya sudah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan guna mendata anak-anak yang menjadi orang tuanya menjadi korban bencana tsunami.
“Untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tanggung jawab kabupaten. Sedang SMA dan SMK merupakan tanggung jawab provinsi. Bukan hanya itu, mereka juga akan mendapatkan beasiswa sampai perguruan tinggi.” pungkasnya. (ira).
Editor: Harian Momentum