Harianmomentum--Semakin dekat pelaksanaan Pilgub Lampung, pernyataan
dukungan terharap bakal calon gubernur Mustafa terus bergelora. Salah satu
dukungan datang dari kordinator daerah (korda) provinsi relawan 'Kawan Kece'
yang menyatakan dukungan penuh.
"Awalnya saya
takut dijebak dengan perjanjian-perjanjian kerjasama ini. Tapi setelah lihat
semangat teman-teman yang ikhlas ingin Lampung ini lebih baik maka sekarang
dengan semangat juga saya menerima kerjasama ini," ungkap Mustafa usai
menandatangani deklarasi kerjasama di L-town kafe, Rabu (7/6).
Menurut Mustafa,
adanya deklarasi kerjasama dengan kawan kece ini semakin menginspirasi dirinya
untuk berbuat lebih banyak dan berksesungguhan lebih besar untuk membangun
Lampung.
Untuk itu, apabila
terpilih akan mewujudkan segala janji politiknya dengan kerja nyata, cepat dan
kreatif demi membangun Provinsi Lampung.
Ketua korda provinsi
relawan 'Kawan Kece' Rismayanti Borthon mengatakan kawan kece mewakili banyak
harapan, gagasan, keinginan, dan cita-cita kaum muda terhadap keberhasilan
pembangunan Lampung ke depan.
"Lampung
membutuhkam pemimpin yang dapat menyatu dengan masyarakat. Sosok ini mereka
dapatkan dalam diri Mustafa," kata Risma.
Ia mengatakan,
pemimpin itu tidak boleh kaku, harus bisa melebur dengan seluruh lapisan
masyarakat.
Dukungan terhadap
Mustafa ini, kata Risma bukan tanpa alasan. "Berpegang pada pernyataan
'sejarah adalah hukum yang paling adil' kawan kece sepakat bahwa Lampung
membutuhkan pemimpin baru yanh mampu menyelesaikan berbagai ketimpangan sosial yang
masih ada hingga saat ini," ujarnya.
Untuk itu, Kawan kece
memiliki satu tujuan bersama yaitu menggagas Provinsi Lampung yang sejahtera.
"Harapan tersebut diyakini dapat terwujud dengan dimenangkannya Mustafa
dalam Pilgub mendatang," pungkasnya.
Lebih lanjut Risma
menjelaskan, kawan kece memiliki program unggulan dalam upaya memenangkan
Mustafa yaitu dengan menaikkan elektabikitas, menaikan suara, serta menjaga
suara.
Guna menaikkan
elektabikitas Mustafa, Kawan Kece akan melakukan long march atau berjalan kaki
dari Mesuji ke Jakarta.
"Kita akan
berjalan kaki dari Mesuji ke Jakarta. Tujuannya bukan hanya untuk mengenalkan
Mustafa kepada masyarakat tapi juga mencari tahu permasalahan-permasalahan
nyata apa yang terjadi di masyarakat Lampung untuk dibenahi ke depannya,"
jelas Risma.
Dalam perjalanan yang
rencananya akan dimulai pada 10 Juli mendatang, menurut Risma pihaknya akan
melakukan diskusi dengan masyarakat terkait permasalahan yang ada termasuk di
dalamnya konflik agraria.(Ira)
Editor: Harian Momentum