Harianmomemtum.com--Hujan deras pada Sabtu sore (16-2-2019) hingga malam, menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah Kabupaten Pringsewu. 

Banjir tidak hanya menggenangi pemukiman dan lahan pertanian penduduk. Sejumlah ruas jalan protokol (Lintas Barat Sumatera) juga ikut terendam banjir. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Kabupaten Tanggamus menuju Kota Bandarlampung dan sebaliknya, sempat mengalami kemacetan hingga Minggu dini hari (17-2-2019).

Bukan hanya itu, hujan deras dan angin kencang juga merobohkan enam rumah warga di Dusun Tambaksari, Pekon/Desa Tambakrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo .Empat rumah rata dengan tanah, dua lainnya, roboh pada bagian dapur.  

Selain itu, belasan rumah juga mengalami kerusakan pada bagian atap. Informasi yang dihimpun Harianmomentum.com menyebut, tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut. Pantuan Harianmomentum, hingga Minggu (17-2-2019) pukul 10.00 WIB, sejumlah pemukiman penduduk masih terendam banjir.

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan pemkab setempat secapatnya memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang rusak. 

"Pemkab pasti akan membantu. Secepatnya kita salurkan melalui dinas sosial dan badan penanggulangan bencana daerah," kata wabup saat meninjau warga yang terdampak bencana di Dusun Tambaksari.

"Berdasarkan perkiraan sementara, selain hujan deras, banjir ini disebabkan adanya penyepitan sejumlah saluran drainase. Ditambah juga luapan air dari saluran irigasi di wilayah Kabupaten Pesawaran. Segera kita koordinasi untuk menangani masalah ini," terangnya.

Sebelumnya wabup juga sudah menginstruksikan instansi terkait  untuk melakukan  tindakan cepat penanganan bencana.

"Kita sudah instruksikan dinas kesehatan dan dinas terkait lainya untuk mengerahakan petugas membantu warga korban bencana.Dinas kesehatan kita minta mengirim tenaga medis, BPBD dan Po PP mengerahkan pasukan membantu menangani kerusakan rumah warga," jelasnya. (lis)