Harianmomentum.com--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), menggelar audiensi dengan guru, pengawas sekolah, dan kepala sekolah. Kegiatan berlangsung di Aula Sunset Beach, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (26-2-2019).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Agus Istiqlal, Kepala Disdikbud, Hapzi NS, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Pesibar, Sofyan, guru, pengawas sekolah, dan kepala sekolah se-Pesisir Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Agus mengatakan, pendidikan sangat berpengaruh terhadap maju mundurnya peradaban. Pendidikan rapuh dapat mendegradasikan suatu bangsa atau negara dari peradaban. "Begitu juga sebaliknya. Jika pendidikan kuat, akan melahirkan peradaban yang maju," tegas Bupati.

Karenanya, pendidikan memiliki orientasi membangun masa depan bangsa dengan baik. Jika suatu peradaban terbelakang maka langkah pertama untuk membenahinya adalah melakukan pembenahan terhadap sistem pendidikan," jelas Agus.

Pada prinsipnya, guru merupakan ujung tombak dalam lingkungan pendidikan. Sebab itu, Agus berharap, seluruh dewan guru di Pesibar untuk bisa meningkatkan kinerja demi kemajuan pendidikan di Pesibar. 

"Dalam menyukseskan program revolusi mental, sekolah harus meningkatkan pembinaan pendidikan karakter kepada anak didik di masing-masing sekolah," lanjutnya.

Menurut Bupati, pemkab harus memiliki program dan perangkat pendidikan yang mampu menjamin mutu pendidikan di daerah. Dalam hal ini, pengawas sekolah berperanan meningkatkan mutu pendidikan dengan menyupervisi terhadap manajerial dan akademik di sekolah.

Pada satu sisi, pengawas sekolah bertindak sebagai aparat pemerintah dan pada sisi lain sebagai pejabat profesional penjamin mutu pendidikan. 

Keseimbangan dua peran pengawas sekolah ini harus dapat memberikan kemajuan bagi penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.

Para pengawas sekolah juga merupakan pembina para kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah, meningkatkan kinerja guru dan tenaga pendidikan dalam melaksanakan tugas pokoknya, memahami konsep pengembangan program serta mendayagunakan teknologi dalam meningkatkan mutu pendidikan.  

Melihat pentingnya peranan seorang guru dalam menentukan arah pembangunan di bidang pendidikan di negeri ini, diharap para guru dapat memberikan yang terbaik untuk anak didiknya. 

Terlebih kondisi generasi saat ini adalah generasi yang sudah menguasai teknologi informasi, akan tetapi harus disertai dengan penanaman akhlak atau budi pekerti yang baik.

"Bisa dikatakan berhasil, ketika seorang guru mampu mengantarkan siswanya menjadi generasi yang memiliki iptek dan berakhlak mulia," tukas Agus. (asn).