Harianmomentum-- Mustafa menegaskan
bahwa dirinya bukan calon gubernur boneka perusahaan di Provinsi Lampung.
"Saya
sudah bulatkan tekad untuk menjadi Gubernur Lampung periode mendatang, karena
memang mencalonkan diri berdasarkan keinginan masyarakat demi kemajuan
Lampung," kata Bupati Lampung Tengah Mustafa, Selasa (13/6).
Ia mengaku,
ingin menjadi gubernur bukan ingin menjadi boneka perusahaan, tapi karena
melihat potensi yang ada di Provinsi Lampung dan permasalahan yang belum
terpecahkan selama ini.
"Saya
kira untuk jadi wakil menang pun saya kalah, sama saja saya mengorbankan
Lampung Tengah, saya ini kan ingin menjadi pemimpin, jadi kita tetap menjadi
gubernur," tegas Mustafa.
Pencalonan
sebagai gubernur juga bukan tanpa dasar, kondisi di Lampung dengan sejumlah
permasalahan harus diselesaikan dengan gubernur baru.
“Saya
mengenal kondisi provinsi lampung hambatan dan kendala yang ada di tiap
kabupaten, inilah satu kesatuan memajukan Provinsi Lampung, untuk itu saya
ingin maju dari partai ini,” tambahnya.
Mustafa
menambahkan, ada tujuh isu sentral yang menjadi misinya selama menjadi gubernur
nanti.
"Paling
utama adalah pembangunan keamanan di Lampung, infrastruktur, hingga pembangunan
Kota Baru," kata dia.
Isu sentral
itu, kata dia, yang paling utama kita dapat membangun keamanan di Lampung.
Jadi, ia melanjutkan, ke depan tidak ada lagi alasan warga resah karena
banyaknya aksi kejahatan.
"Kriminalitas
itu akan membuat daerah menjadi terkesan seram sehingga menunjang kemerosotan
pembangunan di wilayah setempat," ujarnya.(awn)
Editor: Harian Momentum