Harianmomentum.com--Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menantang pejabat struktural yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat untuk mengundurkan diri.
Tantangan itu disampaikan Ridho saat memberikan sambutan usai melantik 13 pejabat eselon II, 52 pejabat fungsional dan 98 kepala sekolah di Gedung Balai Keratun Lampung, Selasa (16-4-2019) sore.
Ridho mengaku mendengar adanya pejabat struktural yang sudah tidak bersedia bekerja di bawah kepemimpinannya sebagai gubernur. Padahal, dia mengaku dalam memberikan arahan selalu menegaskan kepada seluruh pejabat dan ASN untuk menjaga integritas.
"Hari ini saya masih sebagai Gubernur Lampung, saya selalu memberikan arahan untuk menjaga integritas. Tapi malah banyak yang bertanya, mau ikut yang tiga bulan atau lima tahun?" terang Ridho.
Karena itu, dia pun menegaskan kepada seluruh pejabat struktural di lingkungan Pemprov Lampung yang tidak bersedia bekerja di bawah kepemimpinannya untuk mengundurkan diri.
"Saya yang tanya sekarang, mau ikut yang tinggal dua bulan tidak sampai atau lima tahun? Kalau tidak mau silahkan tandatangan. Saya tunggu kalau ada yang mau mengundurkan diri," tantangnya.
Bahkan, menurut Ridho beberapa pejabat juga tidak mengakui keberhasilan selama masa kepemimpinannya sebagai gubernur.
"Padahal Menteri Pariwisata bilang sama saya kalau kita (Lampung) punya prestasi, tapi ada yang tidak mau mengakui. Bagi yang tidak mau mengakui jangan tugas di Lampung," tegasnya.
Sedangkan, Ridho mengatakan selalu beruhasa menjaga organisasi dan berbuat yang terbaik bagi Provinsi Lampung. "Walaupun sebagai pimpinan dan manusia juga ada kekurangan serta kelebihan. Tetapi saya berusaha semaksimal mungkin membuat Lampung semakin maju dan sejahtera," tuturnya.
Untuk itu, dia memperingatkan seluruh pejabat dan ASN agar tetap menjalankan tugasnya dengan baik serta menjaga integritas. "Karena integritas itu sangat diperlukan dalam pemerintah. Untuk apa mempunyai prestasi tapi tidak menjaga integritas," sebutnya. (adw)
Editor: Harian Momentum