Harianmomentum--Musyawarah Besar (Mubes) ke-4 Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Smanda 83 berhasil memilih secara aklamasi H Soeryansyah SE sebagai ketua umum periode 2017-2020. Mubes berlangsung di Hotel Emersia, Bandarlampung, Jumat (30/6).

Soeyansyah menggantikan Ketua Umum Smanda 83 sebelumnya, H Juhendi yang meninggal pada April 2011.

Selain memilih ketua umum, acara diisi dengan halal bi halal yang dihadiri para guru Smanda dan para perwakilan angkatan Smanda.

“Alhamdulillah Mubes berlangsung dengan lancar dan damai,” ujar Soeryansyah yang pada Mubes ke-4 selaku ketua panitia.

Menurut dia, Mubes dihadiri sekitar 170 anggota Smanda 83. Dia mengutarakan hasil Mubes berhasil menyusun program kerja, dan rencana pembuatan kartu anggota dan lainnya.

Ia melanjutkan, program kerja ke depan tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan oleh pengurus sebelumnya yang dipimpin Ketua Pelaksanan Harian Dedy Mawardi.

Program tersebut antara lain, melakukan pertemuan secara berkala, memberi donasi bagi anak atau keluarga anggota Smanda 83 seperti bea siswa, bantuan bagi anggota maupun guru yang sakit, maupun memberi bantuan bagi keluarga miskin.

Selain itu, lanjutnya, melakukan kegiatan rutin berbagi untuk anak-anak yatim setiap menjelang Lebaran.

Di sisi lain, Dedy Mawardi dalam laporan pertanggungjawabannya menyatakan kepengurusan Smanda 83 hasil Mubes yang berlangsung di Palembang pada 2010, telah melalui masa pasang surut. Menurut dia, pasca meninggal Ketua Umum Juhendi sempat dilakukan Mubes ke-3 di Pesawaran, pada 25 Februari 2016, yang berhasil menetapkan AD/ART IKA Smanda 83. “Dan, AD/ART Smanda 83 telah dalam akta Notaris,” ujarnya.

Komisaris PTPN XI (Jawa Timur) itu pun mengutarakan IKA Smanda 83 sempat mengalami ‘periode emas’ pada kepemimpinan Almarhum H Juhendi, antara lain melakukan tabligh akbar dengan menghadirkan almarhum Ustad UJE, sunatan massal, bahkan memberangkatkan sejumlah guru Smanda umroh.

Karena itu, ia berharap, kegiatan positif yang telah dilakukan terus berlangsung dan memberi manfaat bagi banyak pihak.

Pada acara halal bihalal dilakukan pemberian kenangan dan tali asih bagi para guru. Kenangan juga diberikan kepada perwakilan angkatan Smanda, maupun perwakilan regional Smanda 83 dari berbagai kota di Indonesia. (red/awn)