Harianmomentum.com--Mantan Bupati Lampung Barat (Lambar) dua periode, Mukhlis Basri mengapresiasi pelaksanaan pameran dan kontes bonsai tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Pameran dan Kontes Bonsai Nasional itu dihelat di Kebun Raya Liwa (KRL), 4 hingga 16 Juli 2019.
Menurut Mukhlis, pameran dan kontes bonsai tersebut merupakan salah satu saran mengenalkan potensi daerah, khsusnya Kabupaten Lamnbar. Terlebih even tersebut diikuti para kolektor bonsai dari berbagai daerah di Indonesia.
”Saya sangat senang dengan adanya pameran bonsai tingkat nasional ini. Dengan begitu akan mempromosikan keberdaan Kebun Raya Liwa, dan berbagai potensi Kabupaten Lampung Barat," kata Mukhlis pada Harianmomentum.com, Senin (8-7-2019).
Karena itu, Mukhlis meminta kepada pemerintah daerah untuk secara penuh mendukung event tersebut agar bisa dilaksanakan setiap tahun.
"Penyelenggaram ini harus didukung penuh pemerintah daerah dan menjadi kegiatan yang berkesinambungan, jangan hanya sekali ini saja,” harapnya.
Dia juga mengajaka masyarakat, terutama para pencinta seni Bonsai untuk aktif menjaga kelestarian alam.
”Para kolektor dan pencita bonsai harus bisa menjadi motor penggerak masyarakat dalam menjaga kelestarian alam,"imbaunya.
Berdasarkan informasi dari pihak panitia, selain dari wilayah Provinsi Lampung, peserta pameran dan kontes Bonsai Nasional itu juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia: Sumenep Madura, Muaradua Sumsel, Bengkulu, OKU Sumsel.
Untuk peserta kontes kelas utama ada 21 pohon, kelas madya 30 pohon, regional 135 pohon, prospek 120 pohon. Total total 306 pohon.
Beberapa bonsai bernilai fantastis juga dipamerkan dalam kontes berskala nasional itu, antara lain: bonsai jenis beringin elegan milik Hi. Sony peraih The Best In Show pada Begawi Bonsai Bandarlampung beberapa bulan lalu, yang nilainya mencapai Rp250 juta. Selain itu ada juga bonsai bernilai fantastis milik Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad. (lem)
Editor: Harian Momentum