Harianmomentum--Jumlah lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan lampu taman di Kota Metro
belum memadai. Saat ini total LPJU dan lampu taman di kota itu, hanya 3.018
unit. Padahal, idealnya untuk seluruh kawasan Kota Metro memiliki 8.000 unit
LPJU dan lampu taman.
Kepala Bidang Penerangan
dan Kawasan Permukinan pada dins Peruman dan Kawasan Permukan Kota Metro
Sudaha, mengatakan dari total 3.018 titik rinciannya: 2.739 unit LPJU,
197 lampung hexagonal dan 82 unit lampu taman.
"Ya idealnya memang
minimal delapan ribu unti lampu untuk untuk semua kategori, tapi anggaran kita
belum mampu untuk memenuhi kebutuhan jumlah ideal tersebut,“ kata Suhada pada
harianmomentum, baru-baru ini.
Dia melanjutkan, saat
ini dari 2.739 LPJU yang ada, empat persen atau 164 unit diantaranya mati
atau tidak berfungsi, karena kerusakan. “Meski belum seluruhnya, untuk
kerusakan itu sudah kita upayakan perbaikan. Kalau untuk LPJU kita pakai tipe
konvesioanla dan LED,“ terangnya.
Menurut dia, pengusulan
penambahan LPJU harus dilakukan melalui musyawarah rencana pembangunan
(musrebang). “Misal masyarakat mengusulkan sepuluh unit, nanti akan dilihat
dari skala prioritas yang meliputi berbagai aspek: keramaian dan tingkat
kerawanan lokasi yang diusulkan,” jelasnya.
Dia menambahkan, saat
ini ada sebelas petugas untuk penanganan masalah LPJU dan lampu taman. Sebelas
petugas itu terdiri dari: empat orang berstatus pegawai negeri sipil,
enam orang tenaga kontrak dan satu orang kepala seksi.
“Dari sekian ribu titik
lampu di kota ini, hanya ditangani oleh sebelas orang. Jadi ini juga kurang
ideal untuk menangani secara maksimal terkait kerusakan lampu jalan,“
ungkapnya.
Dia berharap, masyarakat
dapat berperan aktif merawat dan menjaga kondisi LPJU dan lampu taman,
agar tetap bisa berfungsi maksimal.
“Kalau masyarakat
menemukan ada kerusakan lampu jalan atau lampu taman bisa langsung melapor ke
kantor kami atau melalui nomor telepon 0725 47960, sehingga bisa langsung kita
tindak lanjuti untuk perbaikan,“ imbaunya. (pie)
Editor: Harian Momentum