Harianmomentum--Jumlah calon siswa program bina lingkungan (Biling) tingkat Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandarlampung melebihi kuota yang ditentukan
sebesar 30 persen.
"Pendaftar sampai
hari terakhir mencapai 183 orang, padahal kuota kita hanya 30 persen dari
penerimaan siswa baru sebanyak 288," kata Panitia Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPBD) SMP Negeri 9 Bandarlampung, Durza, kepada harianmomentum, Rabu
(5/7).
Menurut dia, SMPN 9
akan menerima 288 murid baru pada tahun ajaran 2017/2018, sehingga jumlah
tersebut sudah melebihi kapasitasnya.
Dia menjelaskan,
karena jumlah pendaftar yang melebihi kuota, pihak sekolah akan melakukan
seleksi. "Seleksi tersebut akan dilakukan berdasarkan jarak dari rumah ke
sekolah dan kelayakan," katanya.
Nantinya, ia melanjutkan, pertama kita pilih yang terdekat dengan sekolah, kedua kita akan menilai dari kelayakannya atau dari kemampuan keluarganya calon siswa.
Dia menambahkan, untuk
pengumuman penerimaan akan dilakukan pada 8 Juli mendatang.
"Pengumumannya
tanggal 8 Juli, dan untuk yang tidak diterima akan kita serahkan ke Dinas
Pendidikan Kota Bandarlampung," tambahnya.
Sementara itu, PPBD
SMPN 25 Bandarlampung Januar belum bisa menjelaskan secara rinci yang akan
diterima melalui sistem biling.
"Saat ini yang
mendaftar sudah 130 orang, tapi kita masih belum tahu secara pasti berapa yang
akan diterima," ujarnya.
Dia menjelaskan, kalau
mengikuti tahun tahun kemarin maka yang diterima hanya tiga kelas saja.
"Kalau tahun lalu
sih tiga kelas, dengan jumlah perkelas berisi 32 murid, jadi hanya 90an orang
saja yang diterima," tuturnya.
Dia melanjutkan,
kedepannya akan melakukan seleksi bagi calon siswa baru yang masuk melalui
sistem biling.
"Nanti akan kita
seleksi, jadi nanti yang tidak masuk akan kita distribusikan ke sekolah lain
dengan menentukan jarak terdekat dengan sekolah," tambahnya.
Pendaftaran melalui
sistem biling dibuka selama tiga hari saja, yakni mulai Senin kemarin (3/7) dan
ditutup pada Rabu (5/7). (ag/awn)
Editor: Harian Momentum