Pemprov Siapkan Rp25 Juta untuk Beasiswa Anak Petani

img
Kepala Bappeda Herlina Warganegara.

Harianmomentum.com--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan memberikan beasiswa sebesar Rp25 juta kepada anak petani yang tidak mampu.

Beasiswa tersebut digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, khususnya di jurusan pertanian.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Herlina Warganegara kepada Harian Momentum, Selasa (16-7-2019).

Herlina menyebutkan Pemprov bekerja sama dengan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) penyuluh pertanian mendata anak-anak petani yang ingin melanjutkan kuliah, tetapi terkendala dengan biaya.

Dia menerangkan mereka akan dikuliahkan di Polinela, dan biayanya sepenuhnya ditanggung Pemprov Lampung.

"Untuk pendataan diserahkan ke Polinela. Tingkat bawahnya penyuluh pertanian, karena mereka yang punya data. Siapa saja yang akan diberikan bantuan," tuturnya.

Dia menerangkan setiap orang diberikan beasiswa sebesar Rp25 juta. Dana tersebut digunakan untuk biaya semester, kebutuhan kuliah dan sehari-hari. "Jadi biaya kuliah di sana, uang hidup juga di situ semuanya," ucapnya.

Meski demikian, dia mengatakan masih melakukan pendataan kembali untuk menentukan berapa yang diberikan kepada kampus dan untuk anak petani.

"Karena kan harga-harga kebutuhan naik semua. Tapi yang jelas setiap orang diberikan Rp25 juta," sebutnya.

Menurut Herlina, sesuai dengan instruksi Gubernur Arinal Djunaidi, beasiswa yang diberikan merupakan bantuan dari CSR (corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

"Ini ada beberapa yang kita susun. Jadi rencana pak gubernur itu beasiswanya dari CSR, ada juga nanti dari APBD," terangnya.

Sementara, Gubernur Arinal Djunaidi menginstruksikan agar mendata anak yang tidak mampu untuk diberikan beasiswa antara Rp20 hingga Rp25 juta.

Arinal menerangkan, beasiswa tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Khususnya di jurusan pertanian.

"Informasikan dari sekarang, dari berbagai macam unsur anak kurang mampu yang diterima di perguruan tinggi sektor pertanian. Mau kehutanan, peternakan atau pertanian laporkan ke kita. Kita kasih antara Rp20 sampai Rp25 juta," sebut Arinal.

Terpisah, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto menerangkan program Arinal dan Chusnunia itu juga sejalan dengan Presiden Joko Widodo.

Dia menerangkan dalam program Jokowi, setiap daerah diminta untuk membangun sumber daya manusia (SDM). "SDM ini berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan, artinya sudah sejalan programnya," terang Fahrizal. (adw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos