Harianmomentum.com--Gabungan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia memberikan penyuluhan kesehatan promotif preventif kepada jemaah haji kloter 50 asal Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (30-7) waktu Arab Saudi.
Penyuluhan disampaikan dr Neni Triwahyuni, dr soleh Sp.S (Tim Promotiv Preventif), Badrul Iman, dr Hendra dan khusniatut Thobiah (Tim Kesehatan Haji Indonesia/TKHI) dan Rozy Alfian, S.Kep, selaku Tim Pemandu Haji Daerah/Tim Kesehatan Haji Daerah/TPHD/TKHD.
TKHD Provinsi Lampung Rozy Alfian S.Kep menerangkan, penyuluhan oleh tim gabungan kepada jemaah berkaitan hal kesehatan. Mulai pola hidup sehat, menjaga kondisi fisik, dan alat perlindungan diri.
“Penyuluhan dilakukan oleh tim kepada jemaah haji dari semua kloter Indonesia. Hari ini giliran penyuluhan kepada jemaah Lampung,” terang dia, saat melakukan pendampingan dalam melakukan penyuluhan kesehatan.
Selain itu, tim juga melakukan visitasi atau kunjungan kepada para jemaah. Rozy menjelaskan, kegiatan dilakukan oleh gabungan dari Tim Promotif Preventif PPIH bersama Tim TKHD serta TPHD/TKHD masing-masing provinsi.
“Visitasi ke setiap kamar jemaah haji. Adapun pelaksana tindakan visitasi ini adalah dari Tim TKHI dan TPHD/TKHD,” jelas dia.
Rozy juga mengingatkan agar jemaah selalu menggunakan masker untuk menjaga kesehatannya. “Masker untuk mencegah terkena ISPA (infeksi saluran pernafasan akut), dan menggunakan botol air yang dibagikan kepada jemaah untuk mengurangi panasnya suhu di tanah suci yang mancapai 44 derajat celcius.
Dianjurkan pula agar jamaah rutin mengonsumsi air zam-zam sehingga tidak mengalami dehidrasi.
Ahmad Sopian Jaya memberikan apresiasi terhadap penyuluhan yang diberikan Petugas. Mereka semakin nyaman menunaikan ibadah karena juga dibantu oleh TKHD/TKHI yang selalu mendampingi dan memberikan pelayanan terbaik.
“Sejauh ini pelayanan yang kami rasakan sangat baik. Kalau ada keluhan pun karena kami menyesuaikan iklim di Arab Saudi. Melalui penyuluhan ini, kami para jemaah juga dapat melakukan konsultasi kesehatan,” ucap dia.(red)
Editor: Harian Momentum