Harianmomentum--Gotong royong merupakan akar budaya bangsa Indonesia.Pada
era globalisasi saat ini, budaya gotong royong makin terkisis dalam
kehidupan sosial masyarakat.
Karena itu, nilai-nilai
kebersamaan dan semangat persatuan dalam budaya gotong royong perlu kembali
ditumbuhkan ditengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan
Bupati Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara saat membuka kegiatan
Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIV tahun 2017 tingkat kabupaten
setempat.
Kegiatan yang dirangkai
dengan pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 itu dipusatkan di Desa
Sumberagung, Kecamatan Abung Timur, Kamis (6/7).
“Melalui kegiatan ini
mari kita bangkitkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat untuk
mencapai sukses program pembangunan di Kabupaten Lampung Utara,” ajak bupati.
Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wahab selaku ketua panitia kegiatan
tersebut mengatakan, BBGRM bertujuan memperkokoh integritas sosial bangsa dalam
bingkar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sebagai akar budaya
bangsa, gotong royong perlu terus dilestarikan untuk mencapai cita-cita
kemerdakaan, masyarakat adil makmur sejahtera,” kata Wahab.
Di tempat sama Ketua
TP-PKK Kabupaten Lampura Endah Kartika Prajawati Agung mengatakan pecanangan
Hari Kesrak PKK bertujuan mengembangkan upaya pemberdayaan masyarakat.
“Program-program PKK
bertujuan untuk memberdayakan keluarga sekaligus meningkatkan kesejahteraan
masyarakat,” kata Endah.
Pada kesempatan itu,
Bupati Agung Ilmu Mangkunegara secara simbolis menyerahkan penghargaan dan
bantuan kepada para beragam lomba diantaranya: Lomba Desa Berprestasi dan
Lomba Desa KB Kesehatan.(rls)
Editor: Harian Momentum