Harianmomentum
– Tabrakan beruntun melibatkan tiga mobil terjadi di Jalan
Raya Way Hui, Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan Pesawaran. Bus Trans Bandar
Lampung jurusan Rajabasa-Panjang nomor polisi BE 2844 CU menabrak Toyota
Fortuner warna putih nomor polisi BE 12 EY, sekitar pukul 08.30 WIB,
Jumat (7/7).
Ditabrak bus dari
belakang, fortuner pun terdorong ke depan dan menabrak Toyota
Avanza warna merah nomor polisi BE 2811 CP. "Kami kaget, tiba-tiba
mobil dibelakang kami menabrak. Padahal, kami jalan pelan karena kondisi jalan
sedikit merayap," kata pengemudi avanza, Tuti.
Akibat tabrakan itu, hanya penumpang yang duduk disamping
mengalami luka memar dan pusing kepala karena terbentur kaca. "Tidak ada
korban parah, hanya kawan yang duduk disamping saya ini mengalami luka memar
dikepala karena benturan, " ujar dia.
Hal yang sama juga diungkapkan pengemudi fortuner yang tidak mau
disebut namanya. Dia kaget setelah ditabrak dari belakang oleh bus.
"Posisi saya ditengah, kaget ditabrak dari belakang lalu saya menabrak
mobil yang didepan. Itu karena dorongan dari belakang yang sangat kuat,"
kata dia.
Sementara itu, pengemudi bus trans warna hijau, Ketut (40)
mengaku tidak bisa mengelak dan mengerem kendaraan yang dikemudikan karena
mobil di depannya berhenti mendadak. "Mobil didepan berhenti mendadak,
saya tidak bisa mengelak dan ngerem. Laju saya menabrak, dan mobil depan
menabrak mobil depannya lagi, " ujar dia.
Ketika ditanya apakah mengemudinya sambil menerima telepon,
Ketut membantahnya. "Saya tidak sambil nelpon, hanya kaget mobil depan itu
berhenti mendadak dan saya tidak lagi sempat menginjak rem. Saya juga tidak
dalam mabok, orang saya baru keluar jalan dan bawa rombongan mau ke Pringsewu,
" terang dia.
Kendaraan bus trans Bandar Lampung mengalami rusak ringan
didepan. Sedangkan fortuner mengalami rusak pada bagian belakang penyok dan
kaca belakang pecah lalu pada bagian bemper depan juga rusak dengan lampu besar
pecah. Kemudian, untuk avanza yang berada paling depan mengalami rusak pada
bagian belakang.
Sementara, untuk korban luka ringan hanya ada pada penumpang avanza.
Dan untuk kedua kendaraan lainnya tidak ada korban luka luka.
Kasus tersebut langsung ditangani Unit Laka Lantas Polres
Pesawaran, ketiga kendaraan juga diamankan untuk diproses secara hukum. Kanit
Laka Lantas, Ipda Riki Setiawan menuturkan bahwa kecelakaan tabrakan beruntun
tersebut sudah ditanganinya. "Ya, kendaraan tersebut sudah kita bawa ke
polres. Kecelakaan ini lebih pengemudi tidak bisa menjaga jarak kemudi. Karen
kondisi lalu lintas memang sedikit padat," kata dia. (dnr)
Editor: Harian Momentum