Harianmomentum -- Dua rumah kontrakan di Gang
Pubian Jalan Pangeran Tirtayasa Sukabumi Bandarlampung, Senin (10/7) sekira
pukul 10.30 WIB, terbakar. Sumber api diduga berasal dari korek api.
Zulkifli (47) pemilik kontrakan menuturkan,
awalnya cucunya yang masih balita berusia sekitar 2,5 tahun bermain koreka api.
Tiba-tiba, api menyambar dan membakar gorden kamar.
"Cucu saya main korek, dan membakar
gorden yang langsung menyambar plastik yang berada diatas," ujar Zulkifli
kepada harianmomentum di tempat kejadian perkara.
Dia menjelaskan, rumah bedeng tersebut
ditempati anaknya, yang kebetulan sedang berada di rumahnya.
"Rumah itu ditempati anak saya dan mereka
sedang berada di rumah, sehingga saat cucunya lari pulang tidak ada yang
tahu," tuturnya.
Dia melanjutkan, saat melihat asap yang sudah
mengebul dirinya langsung lari dan melihat ternyata ada cucunya sendiri.
"Saat melihat asap, saya langsung lari dan menyelamatkan cucu saya,"
jelasnya.
Setelah itu, lanjut dia, dirinya langsung
melaporkan ke pihak kecamatan dan langsung mobil pemadam kebakaran
langsung datang.
Namun menutur Camat Sukabumi Yustam Efendi,
kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik.
"Berdasarkan laporan, katanya akibat
konsleting listrik dan langsung membakar dua rumah bedeng," ujar Yustam.
Dia melanjutkan, akan membuat laporan untuk
disampaikan kepada Walikota Bandarlampung Herman HN.
"Nanti kita akan laporkan ke Dinas Sosial
sehingga bisa disampaikan ke pak Wali, agar bisa diberikan bantuan,"
jelasnya.
Api berhasil dipadamkan setelah Badan
Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung menurunkan dua unit mobil pemadam
kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, kerugian materi diperkirakan sekitar Rp60 juta. (adw)
Editor: Harian Momentum