MOMENTUM, Bandarlampung--Penasehat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal membuka Pameran dan Bazar di Fakultas MIPA, Universitas Lampung (Unila), Senin (26-8-2019).
Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita oleh Riana. Pameran dan Bazar itu merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-54 Unila dan memeriahkan Seminar Nasional Persatuan Biologi Indonesia (PBI) XXV yang dilaksanakan pada 26-27 Agustus 2019.
"Saya menyambut baik penyelenggaraan pameran dan bazar dalam rangka menyongsong Dies Natalis Unila dan memeriahkan Seminar Nasional PBI XXV," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung tersebut.
Riana mengatakan kegiatan yang dilaksanakan itu, memiliki peran penting dan strategis sebagai untuk menyalurkan keterampilan sekaligus mengenalkan produk-produk Lampung.
Terlebih lagi, selain Lampung yang merupakan penghasil beberapa komoditas utama di tingkat nasional, juga termasuk kaya di bidang industri kreatif. "Seperti melalui kerajinan tapis, sulam usus, batik Lampung dan lain-lain," katanya.
Dia menyebutkan Kerajinan Tapis Lampung juga telah diketahui dan dikenal hingga mancanegara, bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Lampung, tetapi juga masyarakat dunia.
"Desainer-desainer lokal bahkan Internasional telah menghasilkan berbagai karyanya yang dimodifikasi dari kain tapis, termasuk ajang Miss Universe yang mengenakan kain tapis sebagai kostumnya, sehingga kain tapis lebih mendunia," ujarnya.
Karena itu, Riana berharap kedepan produk-produk asal Lampung dapat semakin dikenal dan Go Internasional.
"Untuk itu, saya mengapresiasi dilaksakannya Pameran dan Bazar ini. Berharap agar para peserta seminar nasional yang diikuti dari perwakilan seluruh Indonesia dan masyarakat dapat berkunjung dan membeli produk unggulan yang ditampilkan dalam pameran dan bazar ini," kata Ketua Dekranasda Provinsi Lampung ini.
Selain itu, dihadapan para mahasiswa juga, Riana menyampaikan agar mahasiswa jangan berhenti untuk berkarya dan menuntut ilmu. (red)
Editor: Harian Momentum