MOMENTUM, Metro--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Metro, ternyata telah membentuk tim survei internal untuk memantau para bakal calon (balon) walikota pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 mendatang.
Pembentukan tim survei internal bertujuan untuk melihat elektabilitas dan nilai jual balon walikota yang nantinya akan diusung.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Metro Achmad Pairin mengatakan, tim surveiinternal bertugas memantau siapa saja kader partai yang memenuhi kreteria untuk diusung sebagai balon walkot.
“Tim survei sudah turun. Nanti dilihat nilai jualnya bagaimana. Makanya intinya dikenalkan. Jadi bagi balon silahkan kenalkan diri, agar lebih diketahui masyarakat,” kata Pairin pada Harianmomentum.com, Jumat (6-9-2019).
Meski demikian, Pairin enggan menyebutkan siapa saja angota tim internal tersebut. Menurut dia, survei dilakukan secara tertutup oleh internal partai. Sehingga bakal calon yang disurvei tidak mengetahui.
“Ya ada lah, gak mungkin saya kasih tahu. Nanti kalau saya kasih tahu semuanya pada tahu siapa orang-orangnya, kan gak enak,” kilahnya.
Pairin juga mengatakan bahwa pengumuman balon walikota diperkirakan akan dilakukan pada Oktober 2019. Namun, hasilnya masih menunggu keputusan dari DPP Partai Golkar.
Diketahui, telah ada tiga balon yang menyatakan siap maju mengikuti kontestasi Pilkada melalui DPD II Partai Golkar Kota Metro. Ketiga balon itu: Ampian Bustami, Tondi MG Nasution dan Welli Adiwantra. (pie)
Editor: Harian Momentum