MOMENTUM, Jakarta--Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Talang Indah, Kelurahan Fajaresuk, Kecamatan Pringsewu masuk lima besar pengharaan Apresiasi Pokdarwis Berkembang dari Kementrian Pariwisata RI.

Penghargaan itu diberikan oleh Menteri Pariwisata RI Arif Yahya kepada Ketua Pokdarwis Talang Indah Suratmin pada malam anugerah Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2019 di Hotel Ritz Carlton Pacifik Jakarta, Kamis (26-9-2019).

Di kelompok ini, peringkat I diterima Dewa Katar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, kedua Kuala Abadi, Kota Bontang, Kalimantan Timur, ketiga Buntu Burake, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dan keempat Kampung Warna warni Janju, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Sedang untuk kelompok Pokdarwis Mandiri, peringkat I Dukuh Penaban, Kab. Karangasem, Bali; kedua Tlatar Seneng, Kab. Sleman D.I Yogyakarta; ketiga Ki Amuk, Kota Serang, Banten; keempat Dukung Alas Lestari, Kab. Malang, Jawa Timur; dan kelima Mangir, Kab. Bantul, D. I Yogyakarta

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi yang menghadiri penyerahan penghargaan, itu mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Pokdarwis Talang Indah yang turut peduli menjaga dan merawat lokasi wisata Talang Air Raksasa peninggalan kolonial Belanda, terletak di Kelurahan Fajaresuk.

Ia berharap, prestasi itu dapat ditingkatkan. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Pringsewu dan OPD terkait akan terus melakukan pembinaan kepada Pokdarwis.

Dia juga mengharapkan kepada pengelola dan masyarakat sekitar kawasan wisata, agar menjaga keseimbangan lingkungan dan keindahan alam sehingga akan menambah daya tarik wisata.

Sementara itu, Menteri Pariwisata RI Arif Yahya mangatakan, pemberian apresiasi bagi Pokdarwis sebagai penggerak/motivator masyarakat di wilayahnya masing-masing dalam mewujudkan Sapta Pesona. 

Selain itu juga mendorong Pokdarwis meningkatkan kualitas, peran, dan kapasitasnya dalam mendorong masyarakat untuk mengambil manfaat dari kegiatan kepariwisataan di wilayah masing-masing sebagai pelaku usaha pariwisata. 

Tahun ini, sudah terkumpul 58 berkas dari 18 provinsi yang kemudian dipilih 15 monimasi Pokdarwis dari 15 provinsi. (lis).