MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membuka seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) atau pejabat eselon II.

Hal itu berdasarkan pengumuman panitia seleksi nomor: 003/PANSEL-JPTP-X/2019 yang diakses harianmomentum.com di website BKD Lampung, Selasa (15-10).

Dalam pengumuman itu, terdapat 14 jabatan yang dilakukan seleksi terbuka: Sekretaris DPRD Lampung, Inspektur, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Kemudian, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Biro Humas dan Protokol, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Kepala Biro Perekonomian, Kepala Biro Umum, Direktur Umum dan Keuangan RSU Abdoel Moeloek.

Kepala Bidang Pengembangan Pegawai BKD Lampung Koharuddin menyebutkan berdasarkan rekomendasi maksimal terdapat 16 jabatan yang dilakukan seleksi.

"Tetapi karena pertimbangan Gubernur Arinal Djunaidi selaku PPK (pejabat pembina kepegawaian) maka hanya 14 dulu yang dilakukan seleksi," kata Kohar kepada harianmomentum.com.

Meski demikian, dia menyebutkan tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada seleksi susulan untuk pengisian jabatan eselon II. "Kan nanti bisa dibuka lagi seleksinya. Apalagi nanti ada beberapa lembaga yang akan dilakukan penataan kembali," ujarnya. (adw)

Berikut jadwal seleksi JPTP di lingkup Pemprov Lampung:

1. Penerimaan Berkas 15 hingga 29 Oktober

2. Seleksi Administrasi Portopolio Pelamar 30 hingga 31 Oktober

3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 31 Oktober

4. Penjelasan Uji Kompetensi oleh Pansel 1 November

5. Uji Kompetensi 2 hingga 3 November

6. Pengumuman Hasil Uji Kompetensi 3 November

7. Penulisan essay yang berisi poko-pokok pikiran tentang JPTP 4 November

8. Paparan dan wawancara akhir 5 hingga 6 November

9. Penetapan hasil seleksi 8 November

10. Pengumuman hasil seleksi 11 November

11. Penyampaian tiga nama calon hasil seleksi oleh pansel kepada PPK (Gubernur) 11 November