PGN Sosialisasi Keselamatan Penggunaan Gas

img
Sosialisasi keselamatan penggunaan gas kepada pelanggan PGN di Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung

MOMENTUM, Bandarlampung--PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai sub holding gas, melakukan sosialisasi keselamatan penggunaan gas bumi.

Sosialisasi kepada pelanggan rumah tangga itu berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Bintang, Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung, Rabu (16-10-2019).

Sales Area Head PGN Lampung Mochammad Arif mengatakan, sosialisasi bertujuan memberi pemahaman kepada pelanggan terkait langkah-langkah antisipasi kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan saat penggunaan bahan bakar gas untuk keperluan rumah tangga. 

"Kita menggunakan gas bumi yang memiliki komposisi utama CH4 (Methana), tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak terlihat secara umum. Gas jenis ini memang  lebih aman dari bahan bakar lainnya. Namun, kita tetap berikan edukasi kepada pelanggan terkait antisipasi  hal-hal yang tidak diinginkan, sebagai salah satu bentuk layanan pada pelanggan," kata Arif.

Menurut dia, selain lebih aman dan hemat, gas bumi masih menjadi salah satu sumber energi yang paling efisien di Indonesia. "Di kawasan Asia, harga gas yang disalurkan PGN juga masih sangat kompetitif,” ujarnya. 

Koordinator Area Distribusi PGN Solution Area Lampung Agung Hasdianto menjelaskan, apabila terjadi kebocoran gas bumi, masyarakat (pelanggan) tidak perlu panik karena gas yang lebih ringan dari udara akan melayang lebih cepat.

"Pengguna cukup membuka jendela atau pintu serta tak menyalakan api, lalu mematikan keran aliran gas yang menuju kompor," jelasnya.

Untuk itu, lanjut dia, masyarakat perlu mengetahui deteksi kebocoran gas, antara lain: terdengar suara mendesis, tampak debu tertiup dari lubang di tanah dan adanya gelembung udara pada genangan air.

“Deteksi kebocoran juga bisa ditandai dengan tanaman yang layu di sekitar lokasi kebocoran gas. Nampak ada nyala api, tercium aroma gas, serta berputarnya angka paling kanan di meteran gas walaupun gas sedang tidak digunakan,” paparnya kepada hadapan para pelanggan yang menghadiri sosialiasi tersebut. 

Di tempat sama, Lurah Sukamenanti Iryazima mengatakan, saat ini jumlah pelanggan PGN  di wilayah setempat mencapai 900 kepala keluarga yang tersebar pada sepuluh RT dan dua lingkungan.

"Banyak keuntungan yang dirasakan masyarakat sejak menjadi pelanggan PGN. Lebih hemat, pembayaran sesuai pemakaian gas, serta lokasi  dan cara pembayaran gas yang cukup mudah," kata Iryazima. (iwd)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos