Pleno Pembentukan Komisi DPRD Metro Sempat Ricuh

img
Wakil Ketua II DPRD Kota Metro, Ahmad Kuseini.

MOMENTUM, Metro--Rapat pleno pembentukan komisi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Kamis (24-10-2019), berlangsung alot. Bahkan sempat ricuh.

"Memang ada miss-komunikasi antara teman-teman dari Partai Nasdem. Tapi sudah diselesaikan, dan Partai Nasdem pun siap menyesuaikan," ujar Wakil Ketua II DPRD Metro, Ahmad Kuseini pada Harianmomentum.com.

Dia mengatakan, sejumlah anggota DPRD sudah menyepakati hasil rapat pleno tentang pembentukan komisi.

"Ketua Komisi I Basuki dari PDIP, Ketua Komisi II Fahmi Anwar dari Demokrat. Dan Ketua Komisi III dari Golkar, tapi belum ada sosok yang disepakati," katanya.

Nantinya, lanjut Ahmad, komisi-komisi tersebut bertugas sebagai perpanjangan tangan DPRD Kota Metro dalam melakukan tugas pengawasan di dinas atau satuan kerja pemerintah kota setempat.

"Yang pasti alat kelengkapan dewan sudah terbentuk semua. DPRD sudah bisa bekerja kembali sesuai fungsinya," tambahnya. 

Pengukuhan komisi-komisi itu akan dilakukan dalam rapat paripurna mendatang. 

"Nanti kami koordinasikan untuk pengukuhan komisi-komisi DPRD ini untuk diparipurnakan," imbuhnya.

Anggota DPRD Kota Metro dari Partai Nasdem, Abdulhak mengaku sempat kecewa dalam hasil rapat pleno penetapan komisi tersebut. Dia menilai, proses penetapan komisi tersebut melanggar Tata Tertib DPRD.

"Kami hanya minta saling koordinasi. Saling jaga, sehingga kinerja DPRD ini bisa lebih baik. Tugas kita sama sebagai anggota DPRD, yaitu untuk menyuarakan rakyat," pungkasnya. (pie).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos