MOMENTUM, Pringsewu--Ketua Tim PKK
Kabupaten Pringsewu Nurromah Sujadi dikukuhkan menjadi Bunda Literasi Kabupaten
Pringsewu.
Pengukuhan secara simbolis dengan pengalungan selendang oleh Kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Lampung Ferynia di sela-sela upacara
Hari Sumpah Pemuda ke-91 di lapangan pemkab setempat, Senin (28-10-2019).
Ferynia mengharapkan Bunda Literasi Kabupaten Pringsewu menjadi pembela dan
pejuang membaca di daerahnya.
Gerakan budaya membaca bukan hanya tugas pemerintah. Namun tugas semua
komponen masyarakat. "Tugas mulia ini harus digelorakan. Masyarakat
diharapkan juga turut membudayakan membaca hingga ke pelosok desa,"
harapnya.
Dia mengakui, bukan hal mudah menggelorakan budaya membaca. Bahkan banyak
tantangannya, sebab generasi saat ini akrab dengan gadget dan teknologi.
"Hal inilah yang menjadi tantangan terbesar penggerak budaya membaca
agar bisa terus membudayakan membaca sampai kapan pun," harapnya.
Gerakan literasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Juga dapat
memberikan pilihan informasi dibutuhkan masyarakat. Dengan membaca, akan
memahami dan mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
“{Maka jika sudah menjadi kebutuhan, perpustakaan harus hadir sebagai
penyedia kebutuhan tersebut. Perpustakaan harus menyediakan sarana dan
prasarananya. Lalu, menggerakan masyarakat agar mau memanfaatkan sumber
informasi yang ada di perpustakaan," imbuh Ferynia.
Sementara itu, Bunda Literasi Kabupaten Pringsewu Nurrohmah menjelaskan,
pihaknya akan konsentrasi pada program pengembangan budaya baca dan pembudayaan
perpustakaan. Salah satunya melalui pengembangan perpustakaan sebagai sarana
belajar yang memiliki fungsi edukatif, informatif, rekreatif, riset dan
penelitian.
"Kita ingin mendorong minat baca dan akan meneruskan program yg sudah
berjalan yang sudah diterapkan di masyarakat,. Dengan bekerja sama pihak Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pringsewu,"ucapnya. (lis).
Editor: Harian Momentum