MOMENTUM, Bandar Lampung--Dalam rangka memperluas kolaborasi riset dan meningkatkan kualitas penelitian di bidang kesehatan, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) melalui Pusat Penelitian (Puslit) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menerima kunjungan audiensi dari Tim Pusat Riset Biomedis, Organisasi Riset Kesehatan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Kamis (10-4-2025).
Audiensi berlangsung di Ruang Sidang Lantai 3 Gedung LP2M dan menjadi langkah awal penjajakan kerja sama riset di bidang kesehatan antara UIN Raden Intan dengan BRIN.
Tim BRIN yang hadir terdiri atas Prof Dr Sunarno MSi Med, dr Fitriana SpMK3, dan Dr Abdul Hadi Furqon. Mereka memaparkan sejumlah peluang kolaborasi riset yang dapat dijalin bersama perguruan tinggi, khususnya UIN Raden Intan.
Dalam paparannya, BRIN memperkenalkan berbagai organisasi riset yang ada di bawah naungan lembaga tersebut. Di antaranya: Elektronika dan Informatika; Hayati dan Lingkungan; Nanoteknologi dan Material; Kesehatan; Energi dan Manufaktur; Kebumian dan Maritim; Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora; Arkeologi, Bahasa, dan Sastra; Pertanian dan Pangan; Penerbangan dan Antariksa; Tenaga Nuklir; serta Tata Kelola Pemerintah, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat.
BRIN juga menawarkan sejumlah skema program untuk mendukung riset di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) maupun Perguruan Tinggi Umum (PTU) di Indonesia. Skema tersebut meliputi pendanaan penelitian mahasiswa dengan fokus kesehatan pesantren, program post doktoral, skema riset asisten bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian, serta program degree by research untuk jenjang S3 yang terbuka bagi putra-putri bangsa tanpa batasan usia.
Karena fokus utama audiensi ini berada pada riset hayati dan lingkungan, maka undangan diberikan khusus kepada dosen-dosen dari rumpun sains dan teknologi, khususnya bidang biologi dan kimia.
Ketua LP2M UIN Raden Intan Lampung, Prof Dr H A Kumedi Ja’far MH membuka kegiatan secara resmi dan menyambut baik kehadiran tim BRIN. Audiensi ini juga dihadiri oleh para kepala pusat di lingkungan LP2M.
Kepala Pusat Penelitian LP2M, Prof Dr Hj Yuberti MPd, mengapresiasi peluang kerja sama yang ditawarkan BRIN. Ia berharap para dosen dapat merespons secara cepat peluang ini dan segera menindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret.
“Ini merupakan potensi yang sangat baik, Bapak-Ibu. Tawaran dari BRIN tadi bisa kita respons baik sebagai mitra maupun tim pengusul. Terutama bagi Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), khususnya prodi Biologi yang sudah banyak membimbing mahasiswa dengan topik riset sejalan dengan skema BRIN,” ujar Prof Yuberti.
Ia juga menambahkan bahwa meski saat ini topik riset kimia belum banyak tersentuh, peluang ke depan sangat terbuka lebar, terutama dengan adanya pendanaan dan dukungan dari BRIN bagi mahasiswa dan dosen yang ingin mengembangkan riset berkualitas dan berdampak.
Audiensi ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara UIN Raden Intan Lampung dan BRIN, khususnya dalam penguatan kapasitas riset di bidang kesehatan, hayati, dan lingkungan.(**)
Editor: Agus Setyawan