Harianmomentum--PPP kubu Romahurmuziy (Romi) mengaku bertanggung jawab atas
Penyerangan yang disertai perusakan markas PPP di Jalan Diponegoro, Menteng,
Jakarta Pusat, Minggu (16/7) dinihari.
Sekjen DPP PPP kubu Romi, Arsul Sani membenarkan bahwa aksi tersebut
dilakukan oleh kelompoknya. Kata dia, keinginan mengambil alih markas PPP yang
saat ini dikuasai oleh kubu Djan Faridz menjadi alasan penyerangan itu terjadi.
"Akar rumput dan kader tersebut akhirnya mengambil jalannya sendiri
dengan datang ke kantor pusat PPP Jalan Diponegoro untuk meminta agar kantor
diserahkan, tetapi kantor tersebut justru dijaga sekelompok orang yang patut
diduga preman yang telah menyiapkan berbagai senjata tajam. Terjadi keributan,
namun dilerai dan ditengahi oleh aparat kepolisian," beber Arsul Sani,
Minggu (16/7).
Anggota Komisi III DPR RI itu juga menyebut bahwa aksi tersebut dilakukan
oleh puluhan kader dan anggota organisasi sayap PPP. Seperti Angkatan Muda
Ka'bah (AMK), GPK dan lain-lain. Semua itu dilakukan karena akar rumput tidak
senang dengan perilaku Djan Faridz yang tetap menduduki kantor PPP.
"Dengan demikian yang terjadi, barangkali adalah upaya dari para kader
dan akar rumput PPP yang tak rela kantor partainya terus menerus diduduki oleh
mereka (kubu Djan Faridz) yang tidak memiliki keabsahan untuk
mempergunakannya," tutupnya seperti diberitakan RMOLJakarta. (ian/rmol)
Editor: Harian Momentum