MOMENTUM, Bandarlampung--Kwartir Cabang (kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bandarlampung berhasil menorehkan prestasi dalam catatan Museum Rekor Indonesia (MURI).

Prestasi yang ditorehkan Kwarcab Pramuka Bandarlampung itu berupa pagelaran tari pramuka dengan peserta terbanyak di Indonesia dan yang pertama di dunia.

Pagelaran tari yang di helat di kawasan Tugu Adipura, Minggu pagi (10-11-2019) itu melibatkan 25.063 anggota pramuka se-Bandarlampung. 

Piagam pemecahan rekor tersebut diserahkan langsung Senior Manager MURI Awam Raharjo kepada Ketua Kwarcab Pramuka Bandarlampung Eva Dwiana didampingi Ketua Majelis Pembimbing Cabang (mabicab) Pramuka setempat Herman HN.

"Pramuka gerakan kepanduan yang hanya ada di Indonesia, atas dasar itu kami membuat penilaian bahwa ini yang pertama di dunia," kata Awam Raharjo.

Menurut Awan, sebelumnya rekor serupa pernah dicatatkan Kwarcab Pramuka Bogor dengan peserta 17.000 orang.

"Tanggal 22 Agustus lalu, Kwarcab Bogor pernah menggelar acara seperti ini dengan peserta 17 ribu anggota pramuka. Sekarang rekor itu dipacahkan Pramuka Kota Bandarlampung," terangnya.

Ketua Mabicab Kwartir Pramuka Bandarlampung Herman HN mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut.

Menurut dia, pagelaran tari pramuka itu sejalan dengan program Pemkot Bandarlampung di bidang kesehatan dan pendidikan.

"Gerakan tari ini mengandung unsur olahraga. Artinya ini sejalan dengan program pemkot untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui rutin berolahraga, sekaligus menumbuhkan sikap disiplin, khususnya generasi muda," kata Herman HN.

Hal senada disampaikan Ketua Kwarcab Pramuka Bandarlampung Eva Dwiana. Menurut dia, selain menumbuhkan sikap disiplin, pagelaran tari itu juga bertujuan menanamkan semangat persatuan dan patriotisme generasi muda Bandarlampung dalam memaknai peringatan Hari Pahlawan tahun ini.

Sehari sebulumnya (Sabtu, 9-11-2019) Pemprov Lampung juga berhasil menorehkan prestasi dalam catatan MURI. Perestasi itu ditorehkan pada rangkain kegiatan Festival Kopi Lampung yang berlangsung di Taman Gajah, Enggal, Bandarlampung. 

Rekor MUR yang dicatatkan Pemprov Lampung, berupa kegiatan minum kopi bersama yang diikuti 2.262 kaum perempuan. (rft)