MOMENTUM, Metro--Ratusan aparatur sipil negara (ASN) eselon II dan III Pemerintah Kota Metro dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Metro, Senin (11-11-2019).
"Ini kami lakukan secara mendadak. Karena para pegawai tahunya kegiatan ini adalah rapat evaluasi kinerja pejabat struktural eselon II dan III. Setelah itu baru dilakukan tes urine," kata Walikota Metro, Achmad Pairin.
Dia mengatakan, tes urine ini merupakan komitmen dari Pemkot Metro untuk mencegah adanya ASN yang terlibat tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
"Kita bukan mau mencari keselahan para pegawai. Intinya saya dan pak wakil walikota ingin melakukan pembinaan kepada ASN," tegasnya.
Kepala BKPSDM Kota Metro, Welly Adiwantra menjelaskan, total ASN yang mengikuti tes urine sebanyak 151, mulai jajaran asisten, kepala dinas, sekretaris, kepala bagian, dan kepala bidang.
"Semua yang hadir disini. Termasuk saya. Tadi hanya asisten I yang tidak ikut tes urine karena sedang dinas luar," jelasnya.
Jika ditemukan ASN terbukti menggunakan narkoba akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Tes urine ini terus dilakukan agar ASN di Pemkot Metro bersih dari narkoba.
"Hasilnya belum tahu. Karena masih berjalan prosesnya. Tentu akan terus kita lakukan ya, supaya tidak ada ASN yang terlibar narkoba. Bagi ASN yang belum melakukan tes urine hari ini akan ada tes urine susulan," imbuhnya.(pie).
Editor: Harian Momentum