Calon Bupati Pesawaran Canangkan Program Pemberdayaan

img
Nanda Indira Bastian saat mengunjungi pelaku UMKM di Gedongtataan. Foto. Rifat Arif.

MOMENTUM, Gedongtataan-- Pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi faktor penting untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat.

Karena itu, Calon Bupati Pesawaran, Nanda Indira Bastian berkomitmen untuk mendukung kemajuan UMKM di Kabupaten Pesawaran. Komitmen itu antara lain dengan mencanangkan tiga program pemberdayaan bertajuk INDIRA (Insentif, Digitalisasi dan Regenerasi).

Calon Bupati Pesawaran Nomor Urut 2 itu mengunjungi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, Jumat (18-5-2025).

Dalam kunjungan tersebut, Nanda menyempatkan diri untuk meninjau langsung proses produksi kerupuk milik Maman, seorang pelaku UMKM di desa setempat. 

Nanda melihat secara langsung seluruh tahapan produksi, mulai dari pengolahan bahan baku, pengemasan, hingga pemasaran. Nanda juga berinteraksi hangat dengan ibu-ibu yang turut terlibat dalam kegiatan produksi tersebut.

"Senang sekali bisa menyaksikan langsung proses pembuatan kerupuk ini. Semangat ibu-ibu yang terlibat sangat luar biasa. Ini adalah potret nyata kemandirian ekonomi yang harus kita dukung bersama," kata Nanda Indira.

Tak hanya itu, Nanda juga mengunjungi Galeri Keripik Lampung, yang menjual berbagai produk lokal khas Pesawaran. Dia melihat beragam olahan pangan yang menunjukkan potensi besar UMKM Pesawaran untuk berkembang dan menembus pasar yang lebih luas.

Menurut Nanda, UMKM memiliki peran strategis sebagai roda penggerak perekonomian masyarakat. Di tengah tantangan persaingan tenaga kerja dan keterbatasan lapangan kerja, UMKM hadir sebagai solusi efektif dalam menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan sektor UMKM, Nanda memperkenalkan program unggulannya ke depan, yakni program INDIRA (Insentif, Digitalisasi, dan Regenerasi). Program ini dirancang sebagai upaya nyata untuk mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing.

Insentif merupakan bantuan permodalan yang akan diberikan kepada pelaku UMKM yang aktif dan inovatif, baik dalam bentuk bantuan modal, peralatan produksi, maupun akses pemasaran.

"Digitalisasi menjadi fokus utama dalam mendorong UMKM agar mampu memanfaatkan teknologi melalui pelatihan, mulai dari sistem penjualan daring, promosi melalui media sosial, hingga pelatihan literasi digital," tutur Nanda.

Sementara, regenerasi bertujuan menciptakan wirausahawan muda baru agar semangat berwirausaha terus tumbuh dan berkelanjutan, sekaligus mengantisipasi stagnasi UMKM yang dijalankan oleh generasi sebelumnya.

Program ini merupakan ikhtiar kita untuk mewujudkan sebuah ekosistem yang kuat bagi para pelaku usaha agar UMKM di Pesawaran semakin maju dan mandiri," tegas Nanda.

Nanda berharap melalui kunjungan ini, muncul semangat baru dari para pelaku usaha dan masyarakat untuk terus mengembangkan potensi lokal. Selain itu, ia juga mengajak generasi muda untuk tak ragu terjun ke dunia usaha, karena UMKM bukan hanya peluang ekonomi, tetapi juga bentuk nyata kontribusi untuk membangun daerah.

"Semoga kunjungan ini dapat memberikan inspirasi, menumbuhkan rasa bangga terhadap kerajinan tangan lokal, serta mendorong UMKM seperti ini untuk terus berkembang dan mengangkat potensi daerah-khususnya di Kabupaten Pesawaran," kata Nanda. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos