MOMENTUM, Bandarlampung--Masyarakat lebih tertarik membaca berita di media online, ketimbang koran.
Menurut Ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat, Hendro Basuki, tren media online dewasa ini, salah satunya dipengaruhi oleh cara kerja kaum milenial yang lugas, segar dan kreatif.
"Selain dituntut update, media online saat ini juga harus adaptif, mengikuti lingkungan yang selalu berubah," kata Hendro dalam Safari Jurnalistik di Gedung PTPN VII, Jalan Teuku Umar, Bandarlampung, Kamis (21-11-2019).
Selain itu, informasi saat ini menuntut kemudahan akses dan penyajian yang menarik.
"Sesuatu yang menarik itu bisa dalam bentuk paduan antara infografis dan analisa jurnalistik. Inilah yang membuat media online digandrungi pembaca, terutama generasi muda," paparnya.
Baca juga: Perkembangan Teknologi Pengaruhi Cara Kerja Jurnalistik
Dia menuturkan, saat kunjungannya ke Kalimantan Timur beberapa waktu lalu, dia menemukan media online dengan komposisi jurnalis 90 persen milenial. Media tersebut, sambungnya, memiliki rating pembaca yang tinggi.
"Mereka menarik karena keluar dari kebiasaan lama, ngantor tidak lagi dimaknai aktifitas formal dan mereka menyajikan data dalam bentuk infografis serta analisa" tuturnya.
Jadi, kata dia, saat ini sudah banyak pola-pola kerja jurnalistik yang berubah. "Meski banyak yang berubah, tetapi sikap dan integritas jurnalis harus tetap sama," pesannya.(rft)
Editor: Harian Momentum
