Tender Proyek Asrama Haji Rp52 Miliar Diduga Dikondisikan

img

MOMENTUM, Bandarlampung-- Tender proyek pembangunan Gedung Asrama Haji Rajabasa, Kota Bandarlampung senilai Rp52 miliar, diduga kuat telah dikondisikan.

Sejak awal, lelang paket proyek Kementerian Agama (Kemenag) itu terindikasi sudah diarahkan kepada seorang rekanan berinisial D, menggunakan PT Arafah Alam Sejahtera.

Hal itu dapat dilihat di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik Kemenag RI. Saat proses tender dimulai, ada 121 perusahaan yang ikut mendaftar. Tapi, hanya empat yang mengajukan penawaran.

Itu pun diduga kuat hanya berperan sebagai perusahaan pendamping. Karena paket tersebut sudah ada pengantinnya. Indikasi kongkalikong dengan oknum panitia lelang sangat kuat.

Selisih nilai penawaran yang diajukan PT Arafah dengan pagu anggaran hanya 1,1 persen. Yakni Rp51.844.287.617 dari pagu Rp52.063.100.000.

Sayang, dua dari tiga perusahaan lain yang penawarannya lebih rendah justru kalah. PT Wulan Cipta Sejati (Rp49.634.129.755) dan PT Abadi Prima Inti Karya (Rp49.407.881.900).

Padahal, tawaran PT Abadi Prima Inti Karya lebih rendah, namun dinyatakan tidak memenuhi dengan berbagai alasan yang terindikasi mengada- ngada.

Diantaranya jenis peralatan Passanger Hoist yang disampaikan tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Surat Perjanjian Sewa Kendaraan Dump Truck dari PT Pyramida Raya Persada hanya ditanda tangani oleh marketing bukan pemilik peralatan.

Kendaraan Dump Truck yang disewa dari PT Talenta Putra Utama, Kapasitasnya melebihi spesifikasi yang disyaratkan yakni 6 - 8 Ton.

Sumber terpercaya di lingkungan Kemenag menyatakan, tender hanya formalitas karena calon pemenangnya sudah ada.

Pemilik proyek itu inisial D. Dia memang banyak bermain paket di Kemenag. Sebagian ada juga di Universitas Islam Negeri (UIN),  jelas sumber itu kepada harianmomentum.com.

Diketahui tender Proyek Konstruksi Fisik Kementerian Agama (Kemenag) itu diumumkan pada 14 Maret 2025 dan penandatanganan kontrak dilakukan 11 April 2025.

Saat ini, proyek pembangunan Gedung Asrama Haji denga tujuh lantai dengan luas 5.100 meter persegi itu ditarget selesai dalam kurun waktu 240 hari kalender terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dikeluarkan.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenag, Sugi, belum bersedia memberikan komentar saat dihubungi melalui pesan whatsapp dan telepon ke nomornya 0851-6796-xxxx. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos