MOMENTUM, Bandarlampung--PWI Provinsi Lampung kembali menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Balai Solfian Ahmad, Jumat (22-11-2019).

UKW angkatan XX itu merupakan rangkaian Pekan Tjindarboemi yang diselenggerakan sejak 18 hingga 23 November.

Uji kompetensi yang berlangsung hingg Sabtu (23-11) besok, itu diikuti oleh 30 peserta; enam Wartawan tingkat Utama dan 24 Wartawan Muda.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menegaskan UKW merupakan tolok ukur pengetahuan dan kekayaan intelektual serta profesionalitas seorang wartawan dalam menghasilkan karya jurnalistik.

"Saya kembali sebutkan pesan pak Baghir Manan. Wartawan tanpa kompetensi ibarat bumbungan kosong, nyaring tapi tak bermakna. Jadi sampai kapanpun harus tetap dilakukan, sebagai tolak ukur kemampuan diri," kata Atal saat membuka UKW.

Dia menyebut selama di Lampung mengikuti kegiatan Pekan Tjindarboemi, banyak menerima keluhan tentang kurangnya etika oknum wartawan.

Sehingga, Atal berpesan agar menjadi seorang wartawan yang baik dan menghasilkan karya jurnalistik

"Jadilah wartawan beretika, jauhi praktik-praktik tidak terpuji. Semua kita juga pasti benci oknum itu, maka perlu diluruskan. Kalau ketemu yang seperti itu beritahu mereka," tegasnya.

Atal pun meyakini 30 peserta yang mengikuti UKW XX akan lulus semua. "Saya yakin adik-adik bisa semua dilancarkan segala ujianya. Sehingga saya akan sangat senang bila mendengar kabar 30 orang ini lulus semua," tutupnya.

Pelaksanaan UKW ke-XX PWI Lampung ini juga setelah melewati waktu pemaparan ilmu atau bekal reportase jurnalistik untuk peserta, oleh tim safari jurnalistik (Pra-UKW) dari tim PWI Pusat yakni Hendro Basuki, Ahmed Kurnia, Nurcholis, Merdi Sofansyah dimana saat itu juga disepakati soal tatib UKW dan pembagian kelas panitia, penguji dan peserta.

Secara umum pelaksanaan UKW akan memberikan sebanyak 10 mata uji yang akan dikerjakan peserta, sebagai pengampu PWI juga telah menyiapkan 4 orang instruktur atau penguji yakni Hendro Basuki (utama), Norcholis MA Basyari (muda), Cesin Rosyad Nurdin (muda), Iskandar Zulkarnain (muda) dan Nizwar Ghazali (muda).

"Kita ada waktu dua hari (22 sd 23), untuk penguji dari PWI pusat kita ada 3 orang, dibantu PWI Lampung 2 lagi, rincianya 1 untuk tingkat utama dan 4 untuk tingkat muda, masing-masing peserta 1 kelas 6 orang," ujar sekratariat PWI Pusat yang juga berlaku sebagai admin UKW yakni ibu Taty Fatimah.

Selain penguji, PWI Lampung juga menyiapkan dua orang  narasumber yang akan diwawancarai oleh para peserta, adapun keduanya yakni ketua harian Kadin Lampung, Yuria putra Tubarat dan pengacara Sukarmin, S.H. acara

Diketahui, untuk UKW PWI ke-XX ini dipusatkan di gedung PWI Lampung, adapun pelaksanaanya dibantu oleh seluruh pengurus aktif PWI Lampung tentunya dibawah komando ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian. (red)