MOMENTUM, Bandarlampung--Peran aktif wali murid SMP Negeri 29 Bandarlampung untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) melalui penyediaan prasarana pendukung pendidikan yang memadai, patut mendapat apresiasi.
Berkat peran akti para wali murid itu, saat ini SMPN 29 punya prasarana penunjang KMB berupa musala. Tempat ibadah berukuran 10 x 10 meter itu diresmikan oleh Kepala SMPN 29 Bandarlampung Astuti, Sabtu (23-11-2019).
Peresmian musala sekolah tersebut dirangkai dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Salallahu Allaihi Wasallam (SAW).
Astuti mengatakan, keberadaan musala itu sama pentingnya dengan ruang kelas. Selain sebagai tempat ibadah, musala itu juga berfungsi sebagai sarana penunjang pendidikan karakter di bidang keagmaan, untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan seluruh warga sekokah.
Kepala SMPN 29 Bandarlampung bersama dewan guru
"Sebelum ada musala ini, kami siswa dan guru salat di teras-teras kelas. Sekarang kita bisa lebih khusuk beribadah," kata Astuti.
Menurut dia, proses pembangunan musala tersebut berlangsung selama satu setenga tahun karena sempat terhenti selama delapan bulan.
"Pembangunan musala ini sempat terhenti lapan bulan, karena kekurangan biaya. Kita coba ajukan proposal bantuan ke sejumlah perusahaan, tapi tidak dapat respon. Alhamdulillah berkat sawdaya sukarela wali murid melalui komite sekolah dan sumbangan para guru, akhirnya pembangunan musala ini bisa kita selesaikan," tuturnya. (rft)
Editor: Harian Momentum