Menteri Nusron Wahid Tekankan Semangat Nationwide dan Sistem Meritokrasi

img
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. Foto. Ist.

MOMENTUM, Jakarta -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menyatakan, sistem meritokrasi akan diterapkan secara konsisten dalam proses mutasi, reorganisasi, dan konsolidasi organisasi. Bukan berdasarkan kedekatan atau unsur subjektivitas.

Menteri Nusron memberikan perhatian kepada pegawai yang bertahun-tahun ditempatkan di wilayah tertentu. Menurut dia, pentingnya pemerataan penugasan sebagai bagian dari keadilan organisasi. Ia pun mengajak seluruh jajaran untuk mendukung proses penataan ini demi memperkuat Kementerian ATR/BPN sebagai instansi nasional yang profesional dan berintegritas.

“Kita ingin menciptakan prinsip bahwa instansi kita adalah instansi nasional, maka harus punya prinsip nationwide. Mohon ini diterima dan bersabar bagi teman-teman yang belum bertugas di tengah dan sebagainya,” kata Nusron.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid pada pelantikan 79 pejabat struktural. Foto. Ist.

Penegasan itu disampaikan Nusron Wahid saat melantik 79 pejabat struktural yang terdiri dari dua pejabat pimpinan tinggi pratama dan 77 pejabat administrator dari penjuru Indonesia, secara daring dan luring di Aula Prona Kantor Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Kamis 3 Juli 2025.

Nusron menyatakan, pelantikan adalah bagian dari konsolidasi organisasi yang telah dilakukan secara berkelanjutan selama delapan bulan terakhir.

“Pelantikan ini bagian dari upaya membangun sistem karier yang lebih terukur, berjenjang, dan berbasis pada prinsip meritokrasi. Kita sudah mulai menata ritme organisasi secara multi sirkuler, secara lebih teratur dengan kepastian jabatan yang terukur, serta dapat dibayangkan perjalanan kariernya bagi para pegawai di lingkungan ATR/BPN,” ujarnya.

Ia mengakui, Peraturan Menteri tentang Career Path masih dalam proses finalisasi. Namun, langkah-langkah reorganisasi dan rotasi yang dilakukan saat ini disebut telah mengarah pada sistem karier yang lebih adil.

“Pola proses reorganisasi maupun konsolidasi organisasi yang kita lakukan ini minimal sudah mendekati pola dari perjalanan karier yang tepat, dengan pendekatan sharing the pain, sharing the gain,” jelas Nusron.

Ia mengingatkan jajarannya, sebagai instansi vertikal, seluruh pegawai ATR/BPN harus siap ditugaskan di berbagai wilayah di Indonesia. “Semua pegawai harus mempunyai semangat nationwide. Setiap pegawai harus siap ditugaskan di pusat, di wilayah barat, tengah, timur, termasuk di wilayah terpencil,” tegas Menteri ATR/Kepala BPN.

Adapun pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik, yaitu Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Budi Santosa serta Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Manajemen Risiko, Einstein Al Makarima Mohammad. Hadir dalam kesempatan ini, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos