Peringatan Tahun Baru Islam, Kemenag Tulangbawang Bagikan 660 Sembako

img
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulangbawang membagikan 660 paket sembako kepada anak yatim dan penyandang disabilitas. Foto. Ist.

MOMENTUM, Menggala--Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulangbawang membagikan 660 paket sembako kepada anak yatim dan penyandang disabilitas. Kegiatan memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah ini berlangsung di Kantor Kemenag setempat, Jumat 4 Juli 2025.

Kepala Kantor Kementerian Agama Tulangbawang, A. Jalaluddin, mengatakan acara hari ini dilaksanakan Kementerian Agama serentak di seluruh Indonesia.

"Muharram merupakan hari yang istimewa dan memiliki keutamaan. Lebaran Anak Yatim bukan hanya tradisi, melainkan cerminan kemanusiaan dan keimanan. Karena dengan cara ini, umat Islam dapat memberikan kebahagiaan dengan anak Yatim," terang Jalaluddi, di Aula Plhut, Kantor Kementerian Agama Tulangbawang.

Jalaluddin mengatakan, Kemenag Tulangbawang bukan hanya mendukung program pendidikan agama. Kemenag hadir membantu yang membutuhkan. Diharapkan, kegiatan ini terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi orang lain.

"Kementrian Agama hadir melalui Direktur Bimbingan Masyarakat Islam secara teknis dilakukan zakat dan wakaf untuk menggelar acara yang bersentuhan langsung kepada umat, seperti yang kita lakukan hari ini," papar Jalaluddin.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Binmas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulangbawang, Mujamil menjelaskan, kegiatan ini dengan tema 

Peaceful Muharam, Lebaran Yatim dan Difabel 2025 ini, digagas Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI. Merupakan semangat mewujudkan amanat tujuan bernegara sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. 

Dokumen itu menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan dan keadilan sosial berbasis kesetaraan, khususnya bagi kelompok rentan. Pembangunan tidak boleh meninggalkan siapa pun. Maka, sistem perlindungan sosial yang adaptif harus didesain untuk menjangkau semua warga negara secara adil, termasuk mereka yang paling membutuhkan perhatian: anak-anak yatim dan penyandang disabilitas.(**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos