MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Kota Bandarlampung mewacanakan membangun "smart city" untuk mendorong pertumbuhan teknologi di daerah itu, terutama infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
"Wacana ini akan kita tindak lanjuti dengan berkoordinasi kepada stakeholder terkait agar dapat mewujudkan visi smart city tersebut," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, Rabu (11-9-2019).
Menurut dia, pembenahan yang harus dilakukan dalam membangun smart city ini adalah kabel-kabel optik dan tiang-tiang listrik yang harus ditanam ke dalam tanah.
"Ya ini kan baru wacana nanti kita bicarakan dengan Bappeda, PM PTSP, BPPRD, Koperasi dan UKM Perdagangan dan lainnya. Ini kita sosialisasikan dulu agar sama-sama menguntungkan baru MoU," kata dia.
Sementara, Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Teknologi Kadin Pusat, Rahmad Wijaya, mengatakan, bila Bandarlampung ingin memiliki smart city kabel-kabel listrik di atas tiang harus ditanam bawah tanah semua.
"Langkah awalnya infrastruktur kabel dan tiang harus rapi dulu maka dari itu bagaimana kita buat infrastruktur duckting (media penyalur kabel) bersama kabel optik di kota ini," katanya.
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan mengajak pemkot setempat bekerja sama dalam mewujudkan smart city ini.
"Bandarlampung akan jadi lebih indah jika infrastrukturnya lebih rapih. Tentunya tanpa kabel optik yang melintang di sepanjang jalan," kata dia. (red)
Editor: Harian Momentum