MOMENTUM, Bandarlampung--Enam mahasiswa asal Malaysia terkesan dengan keramahan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.

Keenam mahasiswa/i tersebut yakni Siti Nurliyana, Puteri Nuraliah, Iffah Izzati, Ridojalani, Siti Muzainah, dan Nurul Fatihah. Mahasiswa/i University Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) ini menjalani kuliah selama enam bulan di kampus biru Darmajaya pada jurusan Manajemen dan Teknik Informatika.

Iffah Izzati mengaku banyak hal didapatkan diantaranya teman baru. “Tidak hanya dari Indonesia tetapi juga dari Madagaskar, Kenya dan Rusia. Kami bertemu dengan mereka semua dan banyak belajar dari budaya dan kehidupannya,” ungkap dia.

Iffah –biasa dia disapa – juga pertama kalinya mengunjungi Indonesia selama menjadi mahasiswi. “Kami juga banyak mengetahui seperti makanan, transportasi, budaya, dan saya belajar tentang Indonesia sendiri,” ujarnya.

Selama aktivitas kuliah, dirinya banyak terbantu oleh teman-teman baru. “Saya lebih percaya diri berkumpul dan kerja kelompok bersama teman-teman baru. Dosen di sini muda-muda, ceria, dan cerdas,” jelas dia diamini kelima rekannya.

Bersama dengan kelima rekannya, dirinya sangat menyukai menari di Warung Perancis. “Semua mahasiswa/i asal Malaysia suka menari di Warung Perancis. Kami berharap bisa diajak ke tempat-tempat indah lainnya,” imbuhnya.

Hal senada juga dikatakan Puteri bahwa dirinya sangat senang berada di kampus biru Darmajaya. “Sebenarnya saya sangat bersyukur berada di sini karena saya bisa belajar banyak hal yang sebelumnya tidak pernah saya ketahui,” ungkapnya.

Misalnya belajar menjadi mandiri untuk hidup di negara orang. “Beradaptasi dengan lingkungan baru. Mengenal teman-teman baru dari mahasiswa Internasional dan tidak lupa juga mahasiswa Indonesia yang menerima kami semua dengan baik,” ujarnya.

Mahasiswa Darmajaya, kata Puteri, sangat ramah dan bersahabat dengan orang baru. “Dosen di sini juga sangat baik dan banyak pengetahuan yang diberikannya begitu juga dengan mahasiswanya,” tuturnya.

Puteri juga sangat menyukai Kota Bandar Lampung dengan warganya. “Kami pergi ke banyak tempat di Bandar Lampung dan Provinsi Lampung yang tidak dapat ditemukan di Malaysia. Pulau Pahawang adalah tempat dan pemandangan terbaik yang sangat kami sukai dan berharap dapat kesana kembali,” jelasnya.

Mahasiswi Manajemen ini juga mengunjungi Bukit Sakura untuk berfoto ria bersama kelima rekannya. “Kami juga mengunjungi Taman Nasional Way Kambas di Lampung Timur untuk melihat gajah. Namun, tidak dapat bermain dengan gajah karena saat itu terdapat acara festival Way Kambas,” cerita dia yang juga diamini oleh kelima rekannya.

Iffah sangat menyukai makanan yang ada di Bandar Lampung. “Saya suka makanan pedas. Terkhusus, Nasi Ayam Geprek dan Nasi Ayam Bakar yang hampir setiap hari menu wajib. Saya juga suka pempek, rasanya membuat ketagihan,” tutupnya.(rls)