MOMENTUM,
Bandarlampung--Akademisi Universitas Lampung (Unila) Budiono meyakini, akan
ada calon independen (caden) yang mengisi bursa calon kepala daerah di Pilkada
mendatang. Terkhusus di Kota Bandarlampung.
“Kalau saya melihatnya kemungkinan itu ada. Bukan hanya di
Bandarlampung, tapi di beberapa kabupaten/kota yang akan ikut pilkada serentak
juga akan ada caden,” kata Budiono kepada harianmomentum.com, Selasa
(10-12-2019).
Apalagi, sambung dia, konstelasi politik saat ini mendesak
para bakal calon kepala daerah untuk merogoh kocek besar guna mendapat
rekomendasi partai politik.
“Ada kemungkinan caden akan muncul karena biaya politik
membeli perahu itu kan dalam tanda kutip. Sudah rahasisa umum, mau melalui
parpol memerlukan biaya tak sedikit,” jelasnya.
Walau begitu, sambung dia, maju melalui jalur independen juga tidak mudah, sebab perlu suara besar. “Itu yang mungkin menghambat calon dari independen,” ujarnya.
Baca juga: KPU Tetapkan Syarat Dukungan Caden
Bicara soal Pilkada Bandarlampung, Budiono punya keyakinan
kalau salah satu bakal calon Walikota, sebut saja Eva Dwiana, berpeluang besar
menjadi caden.
“Di Bandarlampung isu-isunya memang terjadi perpecahan di
salah satu parpol terbesar. Kita lihat parpol terbesar itu kan mencalonkan
salah satun ketua partainya. Jadi kemungkinan akan ada caden. Caden itu
kemungkinan besar Bunda Eva Dwiana,” paparnya.
Sebenarnya, menurut Budiono, Eva Dwiana lebih baik maju
melalui jalur independen. Sebab dia punya basis massa yang kuat.
“Saya lihat Bunda Eva punya tingkat keterpilihan besar. Maka
dia lebih baik jadi caden. Saya mendorong Bunda Eva maju melalui calon
independen,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terkait kesiapannya menjadi caden, bakal calon
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana enggan berkomentar. Saat dihubungi via
telepon dan dikirimkan pesan whatsapp ke nomornya 0811-7236-xxx, tidak
merespon.(acw)
Editor: Harian Momentum