MOMENTUM, Sukadana--Lampung Timur (Lamtim) merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung ang dibentuk berdasarkan Undang-undang No 12 Tahun 1999.

Kabuapten Lamtim memiliki luas wilayah mencapai 5.325,03 km² dan berpenduduk 1.008.797 jiwa (Statistik 2015) yang tersebar pada 24 kecamatan dan 264 desa.

Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk tersebut, tantangan pembangunan yang dihadapi Pemkab Lamtim tidaklah ringan. Kerja keras dan komitmen dari seluruh elemen sangat dibutuhkan untuk mencapai cita-cita pembangunan mewujudkan masyarakat adil makmur sejahtera.

Di bawah kepemimpinan Bupati Zaifu Bokhari yang  dilantik  18 Juli 2019, geliat pembangunan di Kabupaten Lamtim semakin terasa menuju arah yang lebih baik.

Meski belum genap satu tahun menjabat sebagai, Zaiful berhasil memacu semangat seluruh elemen untuk memperkuat sinergi pelaksanaan pembangunan yang diarahkan pada sejumlah program prioritas: infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.

Pembangunan bidang infarstruktur difokuskan pada peningkatan kualitas sarana transportasi penghubung antar desa (jalan dan jembatan).

Salah satu capaian pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan selama enam bulan terakhir adalah  pembangunan jembatan penghubung di Kecamatan Metrokibang.

"Pembanguan jembatan di Kecamatan Metrokibang ini memang menjadi prioritas untuk konektivitas perekonomian masyarakat," kata Zaiful.

Selain itu, pada bidang kesehatan, Zaiful  menggagas program berobat gratis bagi masyarakat Lamtim yang tidak tercover program jaminan kesehatan sosial (JKN) dari pemerintah pusat.

"Program berobat gratis ini diberikan di seluruh puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah.  Masyarakat cukup datang dengan membawa fotocopy KTP dan kartu keluarga serta surat keterangan tidak mampu dari kepala desa, langsung mendapat layanan pengombatan gratis," terangnya.

Di bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan dan hak asasi manusia, Pemkab Lamtim terus berupaya memberikan pelayanan terbaik.

"Pemkab komitmen mendukung kegiatan keagamaan dan sosial yang diselenggarakan masyarakat. Kita juga mengalokasikan anggaran untuk bantuan pada warga tidak mampu," terangnya.

Sedangan di bidang hukuk dan hak asasi manusia, Pemkab Lamtim menerima penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM tahun 2019. Penghargaan tersebut diberikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (rif)