MOMENTUM, Pringsewu--Simpang Lima Pringsewu yang bakal menjadi sarana publik mendapat perhatian Bupati Pringsewu Sujadi.
Sujadi meminta Dinas PUPR setempat pada anggaran 2020 mendatang dapat mengeplot anggaran guna perbaikan dan pembangunan Simpang Lima.
"Simpang Lima yang lokasinya di Kelurahan Pringsewu Utara ini bakal menjadi ikon Kabupaten Pringsewu," ungkapnya
Namun sebelum itu, harus lebih dulu berkoordinasi dengan Dinas PU Pengairan Provinsi Lampung sebagai "pemilik" lahan Simpang Lima, termasuk irigasi teknisnya.
"Saya minta kepada Dinas PU Pringsewu agar segera berkoordinasi dengan Dinas PU Pengairan Provinsi Lampung, agar jangan sampai salah keperuntukannya," tegas Sujadi.
Selain itu, dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup diminta mengatasi masalah sampah yang ada diirigasi tersebut. "Pasang taman dengan lampu agar terlihat indah pada malam hari," pintanya.
Bupati Pringsewu menegaskan hal itu ketika membuka BDC Mini Expo Pringsewu 2019 di Pendopo. Bahkan sebelumnya bupati pernah meninjau lokasi Simpang Lima beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sambil menunggu anggaran yang ada agar dilakukan gotong-royong membersihkan dan mempercantik lokasi Simpang Lima, karena sekitar akhir Maret 2020, Kabupaten Pringsewu menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Lampung.
Dipastikan banyak tamu dari kabupaten lain yang akan hilir mudik di wilayah ibukota Pringsewu ini. "Maka tempat-tempat sarana publik secara keseluruhan agar di benahi dan diperindah lagi supaya sedap dipandang," harap Sujadi.
Sementara Wakil Bupati Pringsewu Fauzi yang menggagas agar lokasi Simpang Lima yang sebelumnya berupa semak belukar dan irigasinya penuh dengan sendimen lumpur, meminta pihak terkait untuk membersihkan, sebab lokasinya di tengah ibu Kota Pringsewu.
Seminggu sekali Wakil Fauzi bersama masyarakat dibantu KSM Program Kotaku Pringsewu Utara meninjau dan turun melakukan gotong royong massal. "Alhamdulillah kini Simpang Lima sudah berubah wajahnya, tinggal penambahan aksesoris taman dan penerangan lampu," ujarnya.
Harapannya, jika sudah terwujud, dapat dipergunakan sebagai tempat istirahat atau bersantai. "Monggo masyarakat sekitar dapat beraktifitas berjualan di Simpang Lima ini, namun jaga kebersihannya," harap Wabup Fauzi.
Sedang anggota DPRD Pringsewu Komisi III Sudiono Dapil Pringsewu mengaku bangga, ternyata sifat kegotong-royongan masyarakat Pringsewu.
Dia berharap semoga irigasi akan lancar dari hulu hingga hilir dimusim penghujan ini. "Selain sebagai irigasi untuk persawahan juga tidak menimbulkan banjir akibat penyumbatan sampah dan pengendapan sendimen lumpur," imbuh Sudiono. (lis).
Editor: Harian Momentum