MOMENTUM, Bandarlampung--Sepanjang tahun 2019, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung berhasil mengungkap 10 kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol. Ery Nursatari mengatakan, ada 35 tersangka yang diamankan dari hasil pengungkapan sepuluh kasus itu. Empat tersangka diantaranya terpaksa ditembak mati, karena melawan saat hendak ditangkap dan membahayakan keselamatan petugas.

"Jadi selama satu tahun ini, Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Lampung berhasil mengungkap sepuluh kasus narkoba dengan empat tersangka ditembak mati," kata Ery saat eksposes hasil ungkap kasus tersebut, Senin (30-12-2019).

Barang bukti yang berhasil disita dari hasil pengungkapan kasus tersebut, terdiri dari tiga jenis: sabu-sabu 65.880,84 gram, ekstasi 4.975 butir dan ganja 58.500 gram.

Sepanjang tahun 2019, capaian kinerja BNNP Lampung juga diklaim cukup memuaskan di dua bidang: Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Bidang Rehabilitasi.

Program Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba, di Wilayah Provinsi Lampung.

Selanjutnya, pada kegiatan deteksi dini terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba melalui test urine mencakup 2.807 orang dengan hasil 45 orang positif mengkonsumsi narkoba. 

"Pada kegiatan intervensi terhadap daerah rawan narkoba yaitu di Desa Wiralaga I dan II Kecamatan mesuji, kami memberikan pelatihan life skill untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa," jelasnya.

Kemudian terkait bidang rehabilitasi selama tahun 2019, BNNP Lampung berhasil melampaui target.

"Kegiatan rehabilitasi pada tahun 2019 kita targetkan150 orang. Realisasinya justru mencapai 528 orang," ungkapnya. (iwd)