Bendungan Way Haru Jebol, Puluhan Rumah dan Sawah Kebanjiran

img
Ilustrasi. Foto. Ist.

MOMENTUM, Liwa--Bencana banjir melanda Pekon/Desa Bandaragung dan Srimulyo, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, Sabtu (25-1-2020). 

Tingginya curah hujan yang terjadi pada Jumat dan Sabtu pagi, mengakibatkan Bendungan Way Haru jebol. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, itu menggakibatkan sekitar 88 rumah dan 50 hektare sawah terendam luapan air bendungan.

Dari data yang diperoleh harianmomentum.com dari lokasi yang terdampak banjir antaranya, di Bandartempel, Dusun Bandaragung, ada sembilan rumah kebanjiran. Sedang di Dusun Ketapang Jaya, sebanyak 24 rumah terendam.

Dampak banjir lebih parah terjadi di Dusun Mangunjaya dan Sidobinangun, Pekon Srimulyo. Di dua dusun ini, sekitar 55 rumah dan 50 hektare sawah terdampak banjir.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar, Syamsurizal saat dihubungi via telpon genggamnya membenarkan akan kejadian tersebut. Meski dia belum dapat memaparkan lokasi detail dan dampak banjir.

"Ya, benar ada banjir. Tapi saat ini saya belum menerima laporan dampak kerusakan," katanya.

Menurutnya, belum diterimanya laporan dikarenakan susahnya jaringan untuk melakukan kordinasi dengan petugas lapangan.

"Saya lagi dijalan, belum ada laporan masuk dari Kabid Kedaruratan dan Logistik (Mekal) yang membidangi," katanya. 

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik di BPBD Lambar, Mekal juga belum bisa memastikan korban banjir ke BNS perlu dievakuasi atau tidak.

"Tim Satgas PB dan TRC sudah di lokasi melakukan pendataan. Terkait perlu tidaknya untuk dievakusi, saya belum bisa memastikan," katanya.

Menurutnya, pihaknya akan melakukan evakuasi warga bila kondisi tidak memungkinkan. Dengan kata lain, banjir tidak kunjung surut.

"Ini saya mau langsung ke sana (BNS) untuk mengecek kondisi disana. Karena saya belum tahu seperti apa," katanya lagi. (Lem)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos