MOMENTUM, Bulok--Hujan deras sejak Rabu (29-1-2020) sore hingga malam, air Sungai Leweng Kolot di Pekon Sukaagung Barat Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, meluap dan menggenangi sekitar 10 rumah warga.

Hingga pagi, Kamis (30-1-2020), di sejumlah tempat ketinggian air mencapai sekitar 20 centi meter (cm). Ta? ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Selain rumah tergenang air, banjir mengakibatkan satu jembatan darurat penghubung tiga dusun terbawa arus. Akibatnya, dusun Banjarmuda, Sukajadi, dan Sribuana di Pekon Sukaagung Barat terisolir.

Kapolsek Pugung, Tanggamus Ipda Okta Devi bersama Danramil Pardasuka, Kapten Widodo, Plt Camat Bulok Yusmato Agung, dan Pj. Kakon Sukaagung Barat Erik mebinjau lokasi guna mengantisipasi pascabanjir.

"Luapan banjir terjadi sekitar pukul 15.30 Wib, berdasarkan keterangan warga, sore tadi air deras datang tiba-tiba dan meluap naik ke areal pemukiman warga selama kurang lebih 30 menit," kata Ipda Okta Devi melalui sambungan telfon.

Okta mengatakan, bersama uspika dan Pj. Kakon telah datang ke lokasi guna memastikan keadaan. "Kami juga telah memberikan imbauan kepada warga yang berada di pinggir sungai agar waspada terhadap kemungkinan banjir susulan," ujarnya.

Dia menegaskan, pihaknya juga masih berada di lokasi, melakukan pemantuan arus air sungai tersebut. Namun ia memastikan bahwa hujan telah reda dan sungai mulai surut.

"Hujan sudah reda, air juga sudah surut. Sehingga rumah warga yang tergenang juga sudah surut," tegasnya.

Menurut dia, jika air sungai sudah surut, kendaraan roda empat dapat melintas menuju pekon terisolir. "Mudah-mudahan besok tidak hujan, sehingga warga tiga dusun terisolir dapat beraktifitas seperti biasa," pungkasnya.(glh/jal).