KNPI Bandarlampung Ajak Momentum Bersinergi

img
KNPI Bandarlampung saat berkunjung ke Kantor Redaksi Harian Momentum.

MOMENTUM, Bandarlampung--DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandarlampung mengajak Harian Momentum bersinergi. Terutama untuk pencegahan peredaran narkoba dan program kebersihan lingkungan.

Hal itu disampaikan Ketua KNPI Bandarlampung Iqbal Ardiansyah saat berkunjung ke Kantor Redaksi Harian Momentum di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sukajawa Tanjungkarang Barat, Senin (3-2-2020).

Iqbal mengakui, dari hasil diskusi singkat, banyak kesamaan persepsi antara KNPI Bandarlampung dan Harian Momentum. "Artinya antara Harian Momentum dan KNPI bisa bersinergi, untuk mencegah narkoba dan kebersihan lingkungan. Khususnya di Bandarlampung," ujar Iqbal.

Menurut Iqbal, peredaran narkoba saat ini sangat marak. Bahkan anak usia SMP (sekolah menengah pertama) sudah mulai terpapar narkoba.

Sehingga, perlu diadakan sosialisasi secara masif kepada masyarakat dan anak-anak usia dini. "Jadi sedini mungkin kita tanamkan kepada anak untuk menghindari narkoba. Nah, untuk sosialisasi soal itu, kita perlu peran media, salah satunya Momentum," jelasnya.

Dia meyakini, jika terus dibiarkan dan tidak diberikan sosialisasi, maka pada lima hingga sepuluh tahun mendatang generasi penerus bangsa akan rusak. "Saya khawatir generasi penerus kita akan rusak, kalau tidak dicegah dari sekarang. Saya khawatir sepuluh tahun mendatang akan terkena narkoba," tuturnya.

Selain itu, dia juga menyoroti soal kebersihan lingkungan. Salah satunya penumpukan sampah yang berada di kawasan pesisir pantai. "Kendalanya itu saat ini sampah belum memiliki nilai jual. Tetapi kalau sudah ada nilai jualnya tentu saja di pinggir-pinggir pantai itu akan bersih," jelasnya.

Karena itu, KNPI Bandarlampung berencana akan membuka UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) guna mengolah sampah agar memiliki nilai jual. "Saya sudah ngobrol dengan kawan-kawan untuk rencana UMKM. Jadi kalau sudah ada itu, sampah pasti memiliki nilai jualnya," terang Iqbal.

Konsep lainnya, dia menyebutkan akan mengadakan gotong royong setiap pekannya di masing-masing kelurahan se-Bandarlampung. "Melalui gotong royong ini saya ingin membangkitkan kembali semangat gotong royong. Jadi setiap minggu kita keliling ke kelurahan, agar para pemudanya juga tergerak," sebutnya.

Menanggapi hal itu, Pemimpin Redaksi Harian Momentum Andi S Panjaitan mengapresiasi program kerja KNPI Bandarlampung. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada KNPI yang telah bersedia berkunjung ke Harian Momentum," ujarnya.

Andi menuturkan kondisi saat ini sangat memprihatinkan soal peredaran narkoba. Khususnya di Bandarlampung yang kian marak. Sehingga, diperlukan langkah konkrit dari KNPI bersama lembaga penegak hukum lainnya, untuk program sosialisasi pencegahan peredaran narkoba.

"Lihat saja di Bandarlampung peredaran narkoba sudah sangat marak. Saya harap dari KNPI bisa bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk bisa mencari solusinya," tuturnya.

Bahkan, Andi menyarankan agar bisa diadakan seminar dan sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi generasi penerus bangsa.

Dilain sisi, Redaktur Online Harian Momentum M Furqon meminta KNPI Bandarlampung untuk dapat membangkitkan kembali semangat masyarakat dalam menjaga kebersihan.

Menurut Furqon, pola pikir masyarakat terhadap kebersihan lingkungan telah menyimpang. "Contohnya di kampung saya, rumput depan rumahnya tidak dibersihkan. Saat diminta untuk membersihkan, jawabnya pemilik rumah justru sudah membayar pajak, jadi tidak perlu lagi dibersihkan karena itu tugas pemerintah. Ini kan sangat miris gitu pola pikirnya," jelas Furqon.

Padahal, kebersihan lingkungan sangat penting. Terutama rumah masing-masing perlu dijaga kebersihannya. "Ini yang harus diubah pola pikirnya. Jadi jangan karena sudah bayar pajak, kita lepas tanggung jawab," ucapnya. (adw/ap)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos