Menpan RB Sindir Bobroknya Birokrasi di Garuda Indonesia

img
Pembukaan Seminar Pemerintahan yang Baik di Hotel Aria Barito.

MOMENTUM, Banjarmasin--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahyo Kumolo menyindir bobroknya sistem birokrasi di PT Garuda Indonesia.

Kebobrokan yang dia maksud mengenai adanya praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pengangkatan pegawai di maskapai penerbangan ternama di Indonesia itu.

Di depan ratusan peserta Seminar Best Practices Kepemerintahan yang Baik di Hotel Aria Barito, Jumat (7-2-2020), Tjahyo menceritakan bagaimana anak kandungnya yang ditolak saat mendaftar menjadi karyawan Garuda Indonesia.

"Anak saya mendaftar, tiga hari setelah itu dihubungi oleh manajemen Garuda. Katanya lamaran anak saya ditolak. Padahal belum juga dites, belum juga diwawancara," jelas Tjahyo.

Meski demikian, Tjahyo tidak mempermasalahkan penolakan itu. Padahal bisa saja saat itu dia menggunakan jaringannya ke sumbu penguasa untuk memaksa agar anaknya bisa masuk.

Seiring waktu berjalan dia kemudian dipercaya menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lucunya, sebulan setelah menjadi menteri, anaknya kembali mendapat telepon dari Garuda Indonesia dan dinyatakan diterima menjadi pegawai.

"Lucu kan, setelah saya jadi menteri, maskapai Garuda baru menerima anak saya. Padahal sebelumnya sudah sempat ditolak sama mereka lamaran kerjanya," kata Tjahyo.

Kondisi itu menunjukkan bahwa praktek KKN dalam proses penerimaan pegawai di Garuda Indonesia masih ada. "Nah, hal- hal seperti ini yang harus kita hilangkan," pungkasnya. (ap)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos