MOMENTUM, Bandarlampung--Rempah tradisional Indonesia sudah terkenal sejak jaman dahulu kala dan memiliki manfaat yang luar biasa untuk menjaga daya tahan tubuh.
Selain mudah didapat, rempah tradisional juga mudah diolah. Sebut saja kunyit yang bisa dengan mudah diolah menjadi seduhan minuman.
Bupati Loekman Djoyosoemsrto bersama Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah Soemarsono menyosialisasikan gerakan minum jamu tradisional sebagai pencegahan terhadap penularan penyakit dan peningkatan daya tahan tubuh di pelataran Masjid Istiqlal Bandarjaya.
Kegiatan itu turut dihadiri puluhan pedagang jamu gendong di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Minggu 22 Maret 2020.
Bupati Loekman Djoyosoemarto mengatakan jamu gendong yang mudah kita jumpai sehari hari memiliki manfaat yang luar biasa.
Loekman mengatakan bahwa jamu Indonesia sudah terkenal sejak jaman nenek moyang karena berguna untuk kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit.
"Saya mengajak masyarakat untuk kembali memanfaatkan rempah rempah asli Indonesia sebagai upaya peningkatan daya tahan tubuh terkait dengan keadaan saat ini yang sedang mewabahnya virus corona," tegas Bupati Loekman.
Ketua DPRD Lamteng, Sumarsono mengatakan jamu tradisional seperti kunyit asam, jahe dan beras kencur adalah warisan budaya bangsa yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. "Obat kimia tidak lah alami dan pasti menimbulkan efek jangka panjang, namun rempah asli Indonesia lebih alami dan manfaatnya sangat banyak termasuk untuk daya tahan tubuh di tengah merebaknya virus seperti sekarang ini," ujar Sumarsono.
Bupati Loekman bersama dengan Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono berkeliling area plaza Bandarjaya untuk mengimbau masyarakat kembali membudayakan minum jamu sebagai upaya peningkatan daya tahan tubuh dan penjegahan berbagai macam penyakit.(**)
Laporan: Asdijal
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum