MOMENTUM, Kalianda--Sebelum menjadi politisi, Imam Rohadi pernah merasakan sulitnya hidup sebagai guru honorer.  Tetap harus total dan loyal melaksanakan tugas,  mengabdi untuk mencerdaskan bangsa, meski  gaji  kecil tak menentu. 

Berangkat dari kondisi itu, Imam merasa ada yang kurang tepat dari kebijakan pemerintah dalam melaksanakan program pendidikan.

Pemilu tahun 2019, lewat Partai Keadilan Sejahatera (PKS) Imam maju sebagai calon anggota legislatif Kabupaten Lampung Selatan. Dia maju dari daerah pemilihan IV: Kecamatan Tanjungbintang, Tanjungsari dan Merbaumataram.

Hasilnya, dia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan periode 2019-2024. "Saya maju sebagai calon anggota DPRD karena termotivasi pesan orang tua.

Kata bapak saya. Kita boleh kaya, boleh hebat, boleh punya segalanya, tetapi yang paling penting kita harus punya dan menebar manfaat untuk kebaikan orang banyak," tuturnya.

Menurut dia,  obsesi  utama sebagai anggota DPRD adalah memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer.

"Meningkatkan kualitas pendidikan, harus diiringi pula dengan upaya meningkatkan kesejahteraan guru. Terutama para guru honorer.  Ini yang masih belum maksimal dilakukan pemerintah," kata Imam.

Ayah dua anak itu bertekad terus memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para guru honorer.  "Saya dan teman-teman di komisi IV akan terus memperjuangkan peningkatan insentif para guru honorer," tegasnya.

Bukan hanya itu, meningkatakan derajat kesehatan masyarakat juga menjadi target kinerja suami dari Nusi Verayati itu selama mengemban tugas di kursi DPRD.

Menurut dia, kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Bagaimana mungkin pelaksanaan pembangunan berjalan optimal,  jika  tingkat kesehatan masyarakat rendah. 

"Kami akan dorong terus agar pemerintah lebih maksimal melalukan upaya  pemeretaan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kaupaten Lampung Selatan," ungkapnya.

Salah satu upaya yang akan dilakukan dalam meningkatkan pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat adalah dengan mendorong pemerintah melakukan perluasan pelayanan Jaminanan Persalinan (Jampersal).

"Jampersal memang bukan hanya membiayai proses melahirkan normal, tetapi juga mengcover biaya operasi cesar. Namun, terkendala klaim yang panjang dari pihak BPJS. Kita akan upayakan agar BPJS dapat mempercepat proses klaim jampersal," terangnya. (alp/mnz)

BIODATA

Nama         : IMAM ROHADI, S.Hut

Agama        : Islam

Tempat,/Tanggal Lahir    : Kertosari,  31 Maret 1979

Pendidikan         : Strata 1 (S.1)

Jabatan                  : Anggota Komisi IV DPRD Lampung Selatan

Partai         : PKS

Nama Istri         : Nusi Verayati

Nama Anak        : Parisya Alzeena     

                                       Verohadi